Rahasia Sukses M Aditya Warman: 'Jadikan Ibu Sebagai 'Jimat' dalam Hidup Ini'

M Aditya Warman Ketua IKA UMS
Dr M Aditya Warman, SPsi, MBA selain Dewas BPJS Ketenagakerjaan juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan juga alumni SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Perkenalan saya dengan Pak Adit –demikian saya memanggil Dr. M. Aditya Warman, SPsi, MBA—- sudah sejak lama. Saya lupa pada tahun berapa. Tapi sebelum dia menduduki posisi sebagai Dewas di BPJS Ketenagakerjaan.

Saya bertemu saat dia mengisi acara pemberdayaan karyawan di RS QIM Batang. Sejak awal saya sudah terpesona dengan gaya bicaranya, konfidensinya, humble-nya, kecerdasannya.

Itu baru sepintas saya mengenal dia. Banyak hal yang ingin saya tiru dari dia, saya diskusikan, tapi tidak semuanya bisa tercapai.

Baca Juga:M Adityawarman Bahas Karakter Gen-Z dalam Sesi Parenting SMA Muhammadiyah 1 PekajanganJuri IGA Lakukan Visitasi dan Validasi ke RSUD Bendan dan Kampung Bugisan

Sampai-sampai suatu saat Aditya Warman memiliki gagasan besar untuk mengumpulkan masyarakat Pekalongan di sebuah tempat.

Nama acaranya Rembug Rakyat Pekalongan, Menakar Ekonomi Pekalongan, Bangkit atau Terpuruk Esok Hari. Acara diadakan Kamis Wage 15 Desember 2016 di Gedung HA Djunaid Convention Centre.

Masyarakat yang hadir membludak sampai 2.000 orang. Sementara pembicara yang dating mulai dari Rektor IPB University –saat itu Prof Arif Satria—,Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang, Bupati Pekalongan, Walikota Pekalongan dan tokoh-tokoh lokal lainnya.

Sudah tentu BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan turut serta di dalamnya karena M Aditya Warman sudah menjabat sebagai Dewas di sana.

Apa yang dibahas? Bagaimana ekonomi Pekalongan ke depan. Saat itu sedang ramai-ramainya musibah banjir rob. Sehingga di sana-sini masyarakat tergenang dan roda ekonomi di beberapa tempat sangat terganggu.

Beberapa tahun kemudian diadakan lagi Rembug Rakyat Pekalongan jilid 2, tapi saya tidak bisa ikut di sana karena ada aktivitas yang lain di waktu yang sama.

Di tempat yang berbeda, saya juga pernah mengadakan acara bareng dengan M Aditya Warman di Unikal. Ini pengalaman yang sangat menarik.

Baca Juga:Di Balik Kemenangan Zohran Mamdani, Psikologi Representasi dan Pergeseran 'In-Group'Dosa yang Kupilih

Setelah berdikusi dengan Rektor Unikal –saat Itu H Suryani, SH, MHum— akhirnya Pak Rektor setuju menghadirkan Pak Adit.

Di hari acara, M Adityawarman membawa ibunya. Dia panggil Bu Tris. Saya tidak tahu nama lengkapnya siapa. Tapi seingat saya Ketika ada acara besar di Pekalongan, ibunya selalu ikut serta.

Saat itu saya menjadi moderatornya M Aditya Warman dari awal sampai akhir.

0 Komentar