RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memastikan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan sampah, meskipun menghadapi tantangan penurunan Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun 2026. Dalam keterbatasan fiskal, strategi utama Pemkot adalah memaksimalkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).
Wali Kota Pekalongan, A. Afzan Arslan Djunaid (Wali Kota Aaf), menegaskan hal tersebut saat meninjau progres pembangunan TPS3R di Kelurahan Padukuhan Kraton, Rabu (03/12/2025). Menurutnya, penurunan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengendurkan konsistensi pengelolaan lingkungan dan upaya pengurangan sampah yang masuk ke TPA Degayu.
“Walaupun berat, kita tetap maksimalkan seluruh sumber daya baik anggaran, lokasi, maupun kerja sama dengan masyarakat. Komunikasi kita dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) juga berjalan baik, termasuk terkait upaya pengurangan sampah yang masuk ke TPA,” ujar Wali Kota Aaf.
Baca Juga:23 Hari Hilang, Bupati Faiz Serahkan Santunan & Doa Bersama untuk 14 ABK KM Rizky Mina 3Diterjang Hujan Badai, Gudang Tua SDN Proyonanggan 3 Batang Roboh, 2 Rumah Warga Terdampak
Wali Kota Aaf menjelaskan bahwa pembangunan TPS3R, seperti di Padukuhan Kraton, menjadi kunci untuk mengurangi beban TPA. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat sebagai elemen utama dalam pengurangan sampah dari sumbernya, mulai dari pemilahan hingga daur ulang.
“Modernisasi alat, percepatan operasional, hingga pelibatan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan lingkungan kota yang bersih dan sehat,” tambahnya, optimis sinergi yang kuat dapat mempertahankan kinerja pengelolaan sampah di tengah kondisi fiskal terbatas. (nul)
