Jamu Goes To School, Prodi Farmasi UNIKAL Kenalkan Jamu sebagai Warisan Budaya ke Siswa MIM Wiradesa

Jamu Goes To School: Prodi Farmasi UNIKAL Kenalkan Jamu sebagai Warisan Budaya ke Siswa MIM Wiradesa
MALEKHA Dok - Kampanye hidup sehat dengan minum jamu bersama
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Program Studi Farmasi Universitas Pekalongan (UNIKAL) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Jamu Goes To School” di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kauman Wiradesa. Program ini bertujuan mengenalkan jamu sebagai warisan budaya tak benda Indonesia kepada siswa sejak usia dini.

Jamu tidak hanya berfungsi sebagai minuman kesehatan, tetapi juga menyimpan nilai historis, kearifan lokal, serta ilmu pengetahuan mengenai tanaman obat yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Kegiatan ini diikuti oleh 65 siswa kelas 5. Para dosen dan mahasiswa UNIKAL memberikan edukasi mengenai sejarah jamu, ragam tanaman obat (seperti jahe, kunyit, kencur), yang disajikan melalui media edukasi interaktif berupa permainan puzzle tanaman herbal. Sesi ini ditutup dengan kampanye hidup sehat melalui minum jamu bersama.

Baca Juga:DPRD Kendal Dorong Penerapan e-Ticketing Wisata Adopsi Bantul, Tekan Kebocoran RetribusiCakupan Jamsostek Baru 36%, BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Genjot Kepesertaan Pekerja Informal

Ketua tim pengabdian dari Prodi Farmasi UNIKAL, Nur Ermawati, M.Farm., Apt., menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya memperkenalkan budaya jamu dari usia sekolah dasar.

“Jamu adalah kekayaan bangsa yang harus kita lestarikan. Dengan mengenalkan sejak dini, kami berharap anak-anak generasi alpha khususnya semakin mengenal dan mencintai warisan leluhur Indonesia,” ujarnya.

Pihak MIM Kauman Wiradesa menyambut baik inisiatif ini, yang dinilai tidak hanya memberikan pengetahuan kesehatan, tetapi juga menambah wawasan siswa mengenai pelestarian budaya tradisional. (mal)

0 Komentar