RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – SMK Muhammadiyah 3 (Muga) Weleri, Kabupaten Kendal, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal menggelar edukasi bahaya narkoba dan rokok pada Senin–Selasa (8–9/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi faktual kepada siswa mengenai risiko kesehatan, hukum, dan sosial akibat penyalahgunaan zat adiktif.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Maulana Malik Ibrohim, menegaskan kegiatan ini penting untuk memperbarui pemahaman siswa.
“Kami ingin memastikan siswa mendapatkan informasi yang jelas dan berbasis data, terutama soal dampak kesehatan dan konsekuensi hukum yang mungkin timbul,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Baca Juga:Tanggapi Antrean Solar di Pekalongan Pertamina Pastikan Stok Aman, Permintaan Meningkat SementaraPrioritas SDM, Pemkab Batang Salurkan 155 Beasiswa Rp 248 Juta untuk Siswa dan Mahasiswa
Ia menambahkan, pemahaman mengenai gangguan fungsi organ dan risiko mental akibat zat adiktif penting bagi pelajar yang akan memasuki dunia industri. Sekolah berkomitmen melanjutkan edukasi ini sebagai bagian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Gerakan Sekolah Bebas Asap Rokok.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Muhammad Baedhowi, berharap siswa memiliki data akurat terkait bahaya yang ditimbulkan agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Salah satu siswa, Faiz Izzarudin Friansyah, menyatakan materi yang disampaikan narasumber mudah dipahami dan membantunya mengetahui dampak jangka panjang yang sebelumnya belum ia ketahui. (fur)
