RADARPEKALONGAN, Pekalongan, Desember 2025 – Menanggapi pemberitaan mengenai antrean kendaraan pada sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Pekalongan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan bahwa stok Solar di wilayah Jawa Bagian Tengah dalam kondisi aman dan tercukupi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga JBT, Taufiq Kurniawan menjelaskan bahwa antrean yang terlihat di beberapa SPBU disebabkan oleh peningkatan kebutuhan Solar yang cukup tinggi menjelang akhir tahun, terutama dari sektor logistik dan transportasi barang. “Secara keseluruhan, suplai Solar ke wilayah Jawa Bagian Tengah aman. Antrian terjadi karena adanya lonjakan permintaan sementara, termasuk peningkatan aktivitas kendaraan angkutan yang mengejar target akhir tahun,” jelasnya.
Pertamina Patra Niaga JBT terus melakukan monitoring suplai dan realisasi harian ke seluruh SPBU, khususnya di jalur Pantura yang menjadi kawasan dengan pergerakan logistik tertinggi. Taufiq menyampaikan bahwa total terdapat 21 SPBU yang beroperasi untuk melayani kebutuhan energi bagi masyarakat di Kabupaten Pekalongan dan diantaranya 16 SPBU menyediakan produk BBM jenis Solar. “Untuk wilayah Kabupaten Pekalongan ketahanan stok produk solar sangat aman, bahkan stok mencapai 80.000 liter yang tersebar di 16 SPBU se Pekalongan,” ujar Taufiq.
Baca Juga:Prioritas SDM, Pemkab Batang Salurkan 155 Beasiswa Rp 248 Juta untuk Siswa dan MahasiswaKolaborasi Polres-Forwaken Kendal Salurkan Donasi Rp 26,8 Juta untuk Korban Bencana Aceh via Lazismu
Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebih dan tetap membeli BBM sesuai kebutuhan. Jika terdapat SPBU dengan ketersediaan Solar yang terbatas, masyarakat dapat melapor melalui Call Center Pertamina 135 atau Aplikasi MyPertamina – menu pengaduan dan informasi SPBU. Pertamina berkomitmen untuk menjaga kelancaran distribusi energi, khususnya BBM subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak.
