RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggelar sosialisasi program Desa/Kelurahan Sehat Iklim (DEKSI) di Kelurahan Padukuhan Kraton dan Degayu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan adaptasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim, terutama pada sektor kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Puji Winarti, melalui Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan, Maysaroh, menyampaikan bahwa perubahan iklim telah berdampak nyata, ditandai dengan meningkatnya kasus demam berdarah, diare saat banjir, dan ISPA.
“Perubahan iklim telah berdampak nyata terhadap kesehatan masyarakat, mulai dari meningkatnya kasus demam berdarah, diare saat banjir, ISPA, hingga risiko dehidrasi saat gelombang panas. Melalui DEKSI, kita ingin membangun kelurahan yang tangguh iklim,” ujarnya.
Baca Juga:10 Persen Sekolah di Batang Rusak, Disdikbud Usulkan Revitalisasi 143 Sekolah di Tahun 2026Kasus TPPU Robot Trading, Kejari Pekalongan Sita Uang Tunai Rp 570 Juta dari Eks Pegawai Bank
Salah satu agenda penting dalam sosialisasi ini adalah pembentukan Tim Kerja Masyarakat Sehat Iklim di masing-masing kelurahan. Tim ini bertugas menyusun dan mengimplementasikan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang berisi langkah adaptasi konkret, seperti pengelolaan sampah dan pengendalian vektor penyakit.
Maysaroh berharap masyarakat menjadi pelaku utama program. Dinkes menargetkan seluruh kelurahan di Kota Pekalongan telah mengimplementasikan DEKSI pada tahun 2029, sehingga tercipta masyarakat yang lebih adaptif dan sehat. (nul)