RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) terus memantapkan langkah menuju terwujudnya Smart City yang terintegrasi dan berkelanjutan. Upaya ini diwujudkan melalui gelaran Digital Transformation Feedback Forum di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa (9/12/2025).
Forum tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan strategis terkait arah transformasi digital daerah.
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, menyampaikan bahwa kolaborasi antar-elemen sangat diperlukan dalam membangun Kota Cerdas.
Baca Juga:Tekan Angka Stunting, Kelurahan Sukodono Kendal Salurkan Bantuan Pangan untuk 12 Balita Gizi BurukSambut Era Global, 28 Murid SMUHI Pekajangan Ikuti Kursus Intensif Bahasa Inggris 5 Hari
“Forum ini harapannya dapat memperkaya saran dan masukan untuk membangun Smart City di Kota Pekalongan. Kita tidak bisa berjalan sendiri, perlu kolaborasi dari berbagai pihak,” ujar Arif.
Arif menjelaskan bahwa pembangunan Smart City di Pekalongan saat ini masih berada pada tahap penguatan fondasi, khususnya penyusunan dasar hukum dan regulasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian Dinkominfo, Kusuma Adi Achmad (Kadia), menekankan pentingnya menghimpun feedback terkait layanan digital terpadu, implementasi UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), serta penguatan keamanan data. Ia menyebut Pemkot wajib menerapkan prinsip security by default dan security by design.
“Kita butuh feedback terutama terkait layanan digital terpadu, implementasi UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), serta penguatan keamanan data,” ungkap Kadia.
Dinkominfo juga mulai menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) berstandar internasional ISO/IEC 27001:2022. Kadia berharap fondasi pembangunan Smart City di Kota Pekalongan semakin kokoh, terarah, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat modern. (way)