RADARPEKALONGAN.ID – Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Belajar Bahasa Inggris dengan Guru dari Kampung Pare Kediri dari tanggal 8-12 Desember 2025.
Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan baru saja menuntaskan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS).
Sekolah menghadirkan sebuah program inspiratif—Kursus Inggris Intensif bersama Mahesa Institute Kampung Inggris Pare Kediri.
Baca Juga:Critical Thinking Skill Penting Hari Ini dan di Masa-Masa Mendatang yang Sangat Bermanfaat3 Hal yang Perlu Diwaspadai Orangtua dari Anak Perempuan
Selama 5 hari, sebanyak 28 peserta kursus terlibat aktif dalam kegiatan yang dirancang tidak hanya untuk mengisi waktu pasca-ulangan.
Juga untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengasah skill berbahasa Inggris secara komunikatif.
Program ini dilaksanakan di Laboratorium Seni Budaya dan Film (LSBF) SMUHI, ruang modern yang memberi suasana belajar kreatif dan menyenangkan.
Juga berada di dalam kelas sesuai kondisi pembelajaran. Tahun ini, ada sesuatu yang sangat ditunggu, kehadiran Native Speaker langsung dari Inggris pada sesi puncak nanti.
Peserta terlihat semakin antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Pekajangan, Mubariyin, S.Pd., M.Pd.
Dia menegaskan bahwa kemampuan bahasa asing bukan lagi sekadar tambahan di era digital—melainkan kebutuhan penting jika ingin membangun jejaring dan persaingan global.
“Smuhi harus terus maju dan mampu melahirkan alumni yang berkualitas. Penguasaan Bahasa Inggris adalah jembatan menuju dunia luar,” tegas beliau.
Baca Juga:Turun ke Jalan, Lawan Kegagalan Sistemik, Bencana Ekologis adalah Kesalahan Kognitif Pemerintah2 Peneliti Pusat Studi Filantropi FEBI UIN KH Abdurrahman Wahid Ikuti RCC Asesor Wakaf
Hadir pula pada opening ceremony para Pimpinan Sekolah yang diwakili oleh Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Wali Kelas, serta para Guru Bahasa Inggris.
Visi: Islami – Unggul – Kreatif
Kursus Inggris Intensif ini bukan sekadar kegiatan tambahan, tetapi bagian dari eksekusi visi Smuhi: melahirkan lulusan yang Islami, unggul, dan kreatif.
Smuhi telah lama dikenal sebagai sekolah yang mencetak generasi berkarakter. Penguatan kemampuan bahasa asing—baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Arab—menjadi ciri khas sekolah ini.
Bahasa Inggris membuka pintu dunia global, sementara Bahasa Arab menjadi kunci pendalaman ilmu-ilmu Islam yang banyak tertulis dalam kitab klasik.
Di Smuhi, pembelajaran karakter berjalan berdampingan dengan Iptek dan Imtaq, menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan berintegritas.
