RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) lapangan terhadap dua proyek konstruksi, yakni rehabilitasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Kantor Kelurahan Sokoduwet, Rabu (10/12/2025).
Wawalkot Balgis menegaskan monev ini penting untuk memastikan infrastruktur yang dibangun sesuai perencanaan, anggaran, dan standar konstruksi. Ia menyebut proyek di Kelurahan Sokoduwet berjalan sangat memuaskan, bahkan melampaui target.
“Bangunan sudah cukup baik dan masing-masing sudah melebihi 90%. Harapannya bisa selesai sesuai target dan beberapa kekurangan akan diselesaikan di tahun 2026. Ini diharapkan bisa segera membantu pelayanan masyarakat agar lebih baik dan nyaman,” tuturnya.
Baca Juga:Angin Kencang Picu Pohon Tumbang di Bojong Pekalongan, Jalan Raya Menjangan Sempat TertutupTanggap Bencana, PCNU Pekalongan Resmi Luncurkan Satgas NU Peduli dan Posko Terintegrasi
Kepala Bagian PBJ Minbang Kota Pekalongan, Dedy Setiawan, mengonfirmasi bahwa pembangunan di Kelurahan Sokoduwet (senilai Rp 749,8 juta dari APBD) positif, mendahului target hingga 16 persen.
Namun, Dedy mengakui proyek rehabilitasi gedung SKB (yang didanai Kementrian dan APBD) mengalami kemoloran.
“Memang hasil monev menunjukkan progres di SKB tertinggal minus 12 persen. Namun kami pastikan pekerjaan 100 persen tidak akan melampaui tahun anggaran. Penyedia akan dikenai denda 1/1000 kali nilai kontrak sesuai keterlambatan,” terang Dedy, sambil menyebut cuaca sebagai salah satu kendala.
Wawalkot Balgis berharap seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan standar mutu konstruksi yang ditetapkan, demi meningkatkan kenyamanan layanan publik. (nul)