Mobil Pembawa Makanan Bergizi Gratis Terguling di Kedungwuni, 8 Sekolah Tak Terima Jatah MBG

Mobil Pembawa Makanan Bergizi Gratis Terguling di Kedungwuni, 8 Sekolah Tak Terima Jatah MBG
HADI WALUYO MOBIL MBG TERGULING - Mobil SPPG yang membawa MBG untuk delapan sekolah di Pakisputih dan sekitarnya terguling di Jalan Raya Desa Pakisputih, Jumat (12/12/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KEDUNGWUNI – Sebuah kendaraan Suzuki Pickup Box yang membawa Makanan Bergizi Gratis (MBG) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Pakisputih, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jumat (12/12/2025), sekitar pukul 07.30 WIB. Insiden ini menyebabkan distribusi MBG ke delapan satuan pendidikan di wilayah tersebut terpaksa dihentikan.

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Rony Hidayat, menyebutkan kecelakaan yang melibatkan mobil bernomor polisi G 9209 LZ ini terjadi ketika pengemudi, Rusdi (63), diduga tidak dapat menguasai laju mobil saat hendak berbelok di simpang empat Pakisputih, sebelum akhirnya menabrak pagar dan terguling.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, dampaknya langsung terasa pada program distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Baca Juga:Cita-cita Zero Extreme Poverty, 300 KPM dari 9 Desa di Jawa Tengah Resmi Mentas dari BansosSIM Sopir Mobil SPPG yang Kecelakaan di Kedungwuni Pekalongan Ternyata Kedaluwarsa Sejak Agustus

Kabid Dikdas Dindikbud Kabupaten Pekalongan, Ipung Sunaryo, membenarkan adanya gangguan distribusi.

“Informasi dari koordinator BGN, memang benar ada kecelakaan mobil BGN. Mobil terbalik sehingga kondisi makanan yang akan dikirim tidak layak konsumsi,” ujarnya.

Akibat kecelakaan ini, delapan sekolah, termasuk TK NU Muslimat NU Pakisputih, SDN Tosaran, dan SDN Langkap, yang total memiliki 569 siswa (porsi kecil) dan 368 siswa (porsi besar), tidak mendapatkan penggantian jatah MBG pada hari itu. (had)

0 Komentar