Cegah Kebakaran dan Gempa, BPBD dan Dinperkim Pekalongan Perkuat Kesiapsiagaan di Rusunawa

Cegah Kebakaran dan Gempa, BPBD dan Dinperkim Pekalongan Perkuat Kesiapsiagaan di Rusunawa
ISTIMEWA SIMULASI – Petugas BPBD Kota Pekalongan memberikan simulasi dan pelatihan pemadaman api ke penghuni Rusunawa.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Insiden kebakaran gedung operasional drone di Jakarta baru-baru ini menjadi pengingat penting bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan untuk memperkuat mitigasi di hunian vertikal.

BPBD, berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim), menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Bencana di tiga lokasi, yaitu Rusunawa Kuripan Yosorejo, Rusunawa Slamaran, dan Rusunawa Panjang Baru, pada 9-11 Desember 2025.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, menyampaikan bahwa keselamatan penghuni gedung tidak hanya ditentukan oleh ketinggian, tetapi juga kelengkapan fasilitas dan kejelasan prosedur darurat.

Baca Juga:Bupati Kendal Salurkan Bantuan Cadangan Pangan ke 228 Warga Johorejo, Tekankan Graduasi dan Data Tepat SasaranGelar Talk Time Bilingual, Santri SMAIT Assalaam Pekalongan Antusias Ngobrol Bareng Akademisi Internasional

Ia menekankan tiga aspek utama penanggulangan bencana di gedung, yaitu Rencana Penanggulangan Bencana (termasuk simulasi), Mitigasi Struktural (ketersediaan jalur dan tangga darurat yang bebas hambatan), serta Sosialisasi dan Edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

“Mitigasi struktural menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko. Tanpa fasilitas yang memadai, proses evakuasi bisa terhambat bahkan gagal,” jelas Dimas.

Sosialisasi yang diikuti pengelola dan perwakilan warga ini juga memberikan panduan langkah evakuasi saat kebakaran, seperti segera mengevakuasi diri melalui tangga darurat atau mencari ruang terbuka seperti balkon jika jalur terputus.

Kegiatan ditutup dengan praktik simulasi evakuasi gempa bumi dan penanganan awal kebakaran, termasuk penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT). BPBD berharap warga rusunawa semakin siap dan sigap menghadapi potensi bencana. (way)

0 Komentar