RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan kembali menyelenggarakan program interaktif “Talk Time: Bilingual Talk Show Program” yang diikuti antusias oleh santri kelas 10 hingga 12 di Masjid Al Anshar. Kegiatan ini secara khusus dirancang untuk membangun kultur bilingual dan memberikan pengalaman praktik berbahasa langsung.
Acara kali ini menghadirkan narasumber istimewa, Muhammad Azam, Ph.D, seorang akademisi internasional asal Pakistan yang berspesialisasi dalam Islamic Studies dan International Commercial Law.
Suasana talk show berjalan hangat, di mana para santri aktif mengajukan pertanyaan dalam Bahasa Inggris, mulai dari topik studi hingga pengalaman Dr. Azam selama berada di Indonesia.
Baca Juga:Cepat Tanggap, CSR PT Telkom Bangun Bak Air Bersih untuk 200 KK di Dusun Kali Dukuh KendalDemi Layanan Lebih Optimal, Kantor Kelurahan Kauman Pekalongan Resmi Pindah ke Gedung Baru
Menjawab pertanyaan salah satu santri mengenai kegiatan di luar akademik, Dr. Azam menyoroti pentingnya berinteraksi dengan budaya lokal.
“I enjoy learning about Indonesian culture. It helps me understand the people, the language, and the values that make this country unique,” ujar Dr. Azam.
Pengalaman positif ini dirasakan langsung oleh peserta, Shidqi (santri kelas 11). “Saya sangat senang dengan program ini. Ini adalah pertama kalinya saya berbicara langsung dengan seseorang dari negara lain. Saya banyak belajar dan menjadi lebih percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris,” ungkapnya.
Program “Talk Time” menjadi komitmen konkret SMAIT Assalaam untuk melahirkan generasi muda yang berkarakter, berwawasan global, dan siap bersaing di masa depan. (mal)
