Jelang Nataru, KSR PMI Batang Perkuat Kesiapsiagaan Lewat Diklat Spesialisasi Pertolongan Pertama

Jelang Nataru, KSR PMI Batang Perkuat Kesiapsiagaan Lewat Diklat Spesialisasi Pertolongan Pertama
NOVIA ROCHMAWATI DIKLAT - Sejumlah anggota Korps Sukarelawan (KSR) PMI Batang mengikuti Diklat Pertolongan Pertama di Aula PMI Batang, Kabupaten Batang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Korps Sukarelawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang memperkuat kesiapsiagaan mereka melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) spesialisasi pertolongan pertama. Pelatihan intensif selama empat hari ini bertujuan memantapkan kemampuan relawan, khususnya dalam menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta potensi kebencanaan.

Wakil Ketua Bidang SDM dan Relawan PMI Batang, Sri Mulyatno, mengatakan diklat ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya relawan agar lebih sigap dan profesional.

“Pelatihan berlangsung selama empat hari. Di hari terakhir ini, peserta mengikuti post test untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi dan praktik yang sudah diberikan,” ujar Sri Mulyatno di Aula PMI Batang, Minggu (14/12/2025).

Baca Juga:Sempat Terancam Batal, PKD GP Ansor Kangkung Kendal Sukses Lahirkan 27 Kader MilitanCegah Kebakaran dan Gempa, BPBD dan Dinperkim Pekalongan Perkuat Kesiapsiagaan di Rusunawa

Diklat 30 jam ini diikuti oleh 17 anggota KSR PMI Batang. Materi yang disampaikan meliputi pertolongan dasar, anatomi tubuh, penanganan cedera otot dan rangka, hingga teknik evakuasi korban, termasuk evakuasi korban yang terjebak di dalam kendaraan.

Komandan KSR PMI Batang, Ikhsan, menyebut latihan praktik membuat relawan semakin siap menghadapi kondisi nyata di lapangan.

“Apalagi menjelang Nataru, potensi kejadian darurat biasanya meningkat. Dengan diklat ini, kami lebih siap jika sewaktu-waktu harus diterjunkan,” pungkas Ikhsan, menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan tindakan dalam situasi darurat. (nov)

0 Komentar