RADARPEKALONGAN.ID, BATANG — Program strategis daerah “Batang Terang” melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) terus dikebut. Proyek ini telah memasuki tahapan penyiapan transaksi dengan target agar sebagian besar lampu PJU di ruas jalan kabupaten dapat berfungsi optimal pada awal tahun 2027.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) Kabupaten Batang, Bagus Pambudi, menjelaskan bahwa inisiasi proyek ini didorong penuh oleh Bupati Batang karena masuk dalam program prioritas daerah.
“Untuk APJ di ruas jalan kabupaten, harapannya sekitar 85 persen atau lebih dari 7.000 titik bisa menyala pada Januari 2027,” kata Bagus Pambudi, Senin (15/12/2025).
Baca Juga:Wawalkot Balgis Diab Pimpin BP4 Pekalongan 2025-2030, Siap Sinergi Lintas Sektor Atasi Persoalan Keluarga87 Gerai KDMP Batang Diduga Gunakan LP2B, Dispermades Ingatkan Ancaman Sanksi Alih Fungsi Lahan
Saat ini, proyek senilai total mendekati Rp 300 miliar (termasuk capital expenditure Rp 126 miliar) ini berada di tahap penyiapan transaksi. Baperida tengah menyusun dokumen Pra-Studi Kelayakan (Pra-FS) dan mengajukan permohonan pertimbangan perhitungan Rasio Kemampuan Membayar Ketersediaan Layanan (RKMKL) kepada Gubernur.
Bagus menambahkan, jika seluruh dokumen rampung, tahap transaksi atau lelang ditargetkan dimulai pada akhir Januari 2026. Sebelum lelang, akan diadakan penjajakan minat pasar (market sounding) pada pekan ketiga Januari untuk mengundang calon investor.
Bagus juga mendorong pelaku usaha lokal di Batang untuk ikut berpartisipasi dalam proyek yang didampingi oleh PT PII, Kementerian Bappenas, dan Kemenkeu ini. (nov)
