Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Kendal Salurkan 22,2 Ton Bibit Jagung untuk Lahan 1.400 Hektare

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Kendal Salurkan 22,2 Ton Bibit Jagung untuk Lahan 1.400 Hektare
ABDUL GHOFUR SERAHKAN - Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyerahkan bantuan bibit jagung kepada tujuh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Kendal, bersama pejabat utama Polres Kendal dan perwakilan instansi terkait, Senin (15/12/2025)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Langkah nyata memperkuat ketahanan pangan nasional terus digencarkan melalui kolaborasi lintas sektoral di Kabupaten Kendal. Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, memimpin langsung penyaluran bantuan bibit jagung sebanyak 22,2 ton kepada tujuh gabungan kelompok tani (gapoktan) pada Senin (15/12/2025).

Bantuan yang bersumber dari Kementerian Pertanian ini diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan penanaman jagung di atas lahan seluas 1.400 hektare yang berada di kawasan perhutanan sosial.

Kapolres Kendal menegaskan bahwa peran Polri dalam sektor pertanian adalah bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan strategis pemerintah pusat.

Baca Juga:Sambang Desa di Warungasem, Bupati Batang Faiz Kurniawan Janji Perbaiki Jalan Rusak dan Drainase di 2026Peringatan Hari Juang TNI AD 2025 di Kodim 0710/Pekalongan, Kasad Tekankan Kebanggaan Mengabdi pada Negara

“Ini adalah wujud kebersamaan dan sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” tegas AKBP Hendry Susanto Sianipar di sela kegiatan.

Menurutnya, keterlibatan kepolisian bertujuan untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani lokal.

“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi menjadi tugas bersama. Polri hadir untuk memastikan program ini memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Ganinduto, yang mengapresiasi kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, serta TNI-Polri. Menurut Firnando, sektor pertanian di Kendal memiliki potensi luas yang harus terus didorong demi stabilitas ekonomi daerah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, turut menyampaikan rasa syukurnya atas realisasi bantuan yang sudah dinantikan para petani. Meski awalnya mengusulkan untuk lahan 2.100 hektare, realisasi untuk 1.400 hektare ini dianggap sebagai langkah awal yang sangat berarti.

“Kebutuhan petani masih cukup besar, dan dukungan bibit sangat berpengaruh terhadap produktivitas,” kata Pandu, seraya berharap program bantuan bibit ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan di masa mendatang. (fur)

0 Komentar