RADARPEKALONGAN.ID, WONOPRINGGO — Sebuah pohon randu tua setinggi 23 meter dengan diameter 1,5 meter tiba-tiba tumbang dan melintang di Jalan Raya Wonopringgo, tepatnya di depan Asrama Kipan C Yonif 407/Padmakusuma, pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Peristiwa yang terjadi tanpa hujan dan angin kencang ini mengakibatkan dua warga terluka dan merusak sejumlah bangunan serta jaringan listrik dan telekomunikasi.
Saksi mata, Supardi (55), warga Wonopringgo, mengatakan bahwa ia sempat mendengar suara retakan sebelum pohon itu ambruk.
“Ndak ada hujan atau angin kencang. Tiba-tiba roboh. Untungnya jalan pas sepi,” katanya, menyebut akar pohon yang keropos diduga menjadi penyebab utama meskipun bagian atasnya masih tampak segar.
Baca Juga:Wali Kota Aaf Perketat Pembatasan Truk di Pekalongan Jelang Nataru, Soroti Ketaatan Rambu Lalu LintasJelang Nataru, Harga Ayam Potong dan Telur di Batang Melonjak, Permintaan MBG Jadi Pemicu
Pohon raksasa itu menimpa warung es degan dan warung mie ayam, serta merusak kios taman. Kabel PLN dan Telkom pun ikut terputus, memutus total arus lalu lintas di jalur utama Karanganyar-Wonopringgo.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, membenarkan musibah tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa, namun dua orang mengalami luka ringan, yaitu Mukholisoh (43) dan seorang anak berinisial A (9).
“Penyebab tumbangnya diduga karena akar pohon yang sudah lapuk, sehingga tidak lagi kuat menopang beban pohon yang sangat besar,” ungkapnya.
Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan relawan segera mengevakuasi material pohon, sehingga arus lalu lintas di Jalan Raya Wonopringgo kembali normal. (had)