Polres Kendal Siagakan 9 Pos Terpadu dan 215 Personel Amankan Nataru, Antisipasi Macet hingga Cuaca Ekstrem

Polres Kendal Siagakan 9 Pos Terpadu dan 215 Personel Amankan Nataru, Antisipasi Macet hingga Cuaca Ekstrem
ABDUL GHOFUR RAKOR - Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar bersama Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi dan Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Bagus Setiawan memimpin rakor linsek kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Mapolres Kendal, Kamis (18/12/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Kepolisian Resor (Polres) Kendal memperketat pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang digelar Kamis, 18 Desember 2025, Polres Kendal mengumumkan penyiagaan 9 pos terpadu yang tersebar di jalur tol dan arteri Pantura.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, mengungkapkan bahwa pengamanan kali ini memiliki tantangan tersendiri. Selain fokus pada stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), petugas juga diinstruksikan untuk mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

“Rakor ini berbeda dengan yang lain. Selain pengamanan Natal dan Tahun Baru, kita juga mencermati kondisi cuaca dan potensi bencana. Pengamanan Nataru adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” tegas AKBP Hendry.

Baca Juga:Misteri Tewasnya Tukang Ojek di Gringsing Terkuak, Polisi Amankan 2 Orang Diduga Pelaku Pembunuhan BerencanaDukung Kemandirian Pendidikan, LP Ma’arif NU Kota Pekalongan Resmikan Kantor Sekretariat dan Toko Baru

Untuk mendukung operasi ini, sebanyak 215 personel Polres Kendal akan diterjunkan, dibantu oleh jajaran TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Sembilan pos terpadu telah disiapkan, mencakup dua pos di rest area jalan tol dan tujuh pos di sepanjang jalur Pantura.

Terkait keamanan rumah ibadah, Kapolres memastikan akan dilakukan sterilisasi di gereja-gereja sebelum rangkaian ibadah dimulai. Hal ini bertujuan agar jemaat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.

Sektor lalu lintas juga menjadi perhatian krusial. Mengingat posisi Kendal sebagai titik temu arus kendaraan dari arah Semarang maupun Jakarta, skema rekayasa jalan telah disiapkan secara matang.

“Kendal ini unik, menjadi pintu masuk dari Semarang sekaligus pintu keluar ke arah Jakarta. Karena itu, rekayasa lalu lintas harus disiapkan matang untuk mengantisipasi kemacetan arus Nataru,” jelasnya.

Dukungan serupa datang dari Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Bagus Setiawan, yang menyatakan kesiapan TNI untuk berkolaborasi penuh di lapangan. Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap memantau stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan LPG agar tidak membebani masyarakat di akhir tahun.

Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, mengapresiasi sinergi lintas instansi ini. Ia memastikan posko terpadu tahun ini akan lebih responsif dalam melayani wisatawan maupun warga yang melintas di wilayah Kabupaten Kendal. (fur)

0 Komentar