Wawalkot Balgis Diab Instruksikan Pendataan Ulang Disabilitas Pekalongan agar Bantuan Lebih Tepat Sasaran

Wawalkot Balgis Diab Instruksikan Pendataan Ulang Disabilitas Pekalongan agar Bantuan Lebih Tepat Sasaran
ISTIMEWA SAMBUTAN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab memberikan sambutan dalam kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan bagi kaum difabel. Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Hotel Howard Johnson, Kamis, 18 Desember 2025, pemerintah mengumumkan rencana pendataan ulang secara menyeluruh terhadap seluruh penyandang disabilitas.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyatakan bahwa langkah ini diambil agar intervensi kebijakan dan penyaluran bantuan sosial tidak lagi bersifat umum, melainkan spesifik sesuai kebutuhan tiap individu. Berdasarkan data sementara, terdapat sekitar 400 penyandang disabilitas di Kota Batik yang mencakup berbagai kelompok usia.

“Nanti akan didata ulang sesuai dengan kriteria. Harapannya, mereka akan lebih diperhatikan lagi karena sudah memiliki data disabilitas yang lengkap, sehingga bantuan dan perhatian bisa diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Balgis Diab.

Baca Juga:Lumpuh Akibat Terkena Sambaran Petir, Radio Abirawa FM Batang Wadul ke Komisi A DPRD Jawa TengahKepastian Hukum! Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Luncurkan Integrasi NIB-NOP Batik Tanahan di Kota Pekalongan

Balgis menambahkan, peringatan bertema “Setara, Berkarya, Berdaya Tanpa Batas” ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk memberikan ruang bagi kaum disabilitas agar tetap produktif dan mandiri. Ia menekankan bahwa perhatian pemerintah tidak terbatas pada anak-anak, tetapi mencakup seluruh warga tanpa memandang usia.

Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi, menjelaskan bahwa pendataan rinci tersebut akan menjadi basis data utama dalam penyusunan program kerja tahun depan. Yos menyebut, dukungan hukum bagi para penyandang disabilitas di Pekalongan sebenarnya sudah kuat dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur perlindungan hak-hak mereka.

“Perhatian Pemkot Pekalongan sangat positif terhadap penyandang disabilitas. Sudah ada perdanya, dan dalam semua aspek terus diupayakan untuk diperbaiki. Ke depan, ini akan terus kita tingkatkan lagi,” kata Yos.

Kegiatan yang melibatkan sekitar 100 perwakilan dari berbagai komunitas disabilitas ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk memposisikan diri sebagai mitra aktif. Yos mendorong para penyandang disabilitas agar tetap optimis dalam menghadapi tantangan hidup.

“Pesan kami, penyandang disabilitas harus terus optimis dan selalu semangat. Pemerintah Kota Pekalongan siap menjadi partner aktif dalam pembangunan Kota Pekalongan,” pungkasnya. (nul)

0 Komentar