Gandeng DLH dan TNI-Polri, PWI Kota Pekalongan Bersihkan Taman Sorogenen Demi Kembalikan Fungsi Ruang Publik

Gandeng DLH dan TNI-Polri, PWI Kota Pekalongan Bersihkan Taman Sorogenen Demi Kembalikan Fungsi Ruang Publik
ISTIMEWA BERSIHKAN - PWI bersama DLH, stakeholde dan komunitas menggelar aksi bersih-bersih Taman Sorogenen.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan menunjukkan aksi nyata kepedulian lingkungan dengan menginisiasi gerakan bersih-bersih di kawasan Taman Sorogenen, Jumat (19/12/2025). Aksi kolaboratif ini bertujuan menggaungkan kembali fungsi Taman Sorogenen sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang nyaman bagi masyarakat.

Sebelumnya, selama beberapa tahun terakhir, area ini dimanfaatkan sebagai pasar darurat bagi para pedagang terdampak kebakaran Pasar Banjarsari. Seiring dengan kembalinya pedagang ke gedung pasar yang baru, PWI memandang perlu adanya gerakan simultan untuk memulihkan kondisi taman.

Kegiatan bertajuk “Kembalikan Sorogenen Jadi Taman Kota” ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026. Sebanyak 200 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Brimob, hingga komunitas pelajar dan Karang Taruna bahu-membahu menyisir sampah di empat zona pembersihan.

Baca Juga:Program Ayah Ambil Rapor di Batang, Cara Ipda Dedy Luangkan Waktu di Tengah Tugas Operasi Lilin 2025PWRI Eks Karesidenan Semarang Sukseskan Registrasi Nasional KTA, Bupati Kendal: ASN Tak Pernah Purna

“Ini merupakan gawe bersama antara PWI dan stakeholder sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi Taman Sorogenen. Gerakan ini adalah langkah awal kampanye untuk mengembalikan fungsinya sebagai taman kota,” ujar Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi, di sela kegiatan.

Apresiasi datang dari Pemerintah Kota Pekalongan melalui Staf Ahli Wali Kota, Mu’adi. Menurutnya, inisiatif insan pers ini membuktikan bahwa PWI adalah mitra strategis yang mampu bergerak nyata membantu program pemerintah, terutama dalam penanganan sampah dan lingkungan.

“Kami mengapresiasi insan pers yang tergabung dalam PWI yang telah menginisiasi kegiatan ini. Hal ini menunjukkan PWI bisa bergerak bersama membantu pemerintah,” tutur Mu’adi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Joko Purnomo, menjelaskan bahwa revitalisasi fisik Taman Sorogenen sejatinya sudah masuk dalam perencanaan tahun 2026. Namun, adanya efisiensi anggaran akibat pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) membuat pembangunan fisik sempat tertunda.

“Penyesuaian anggaran berdampak pada penundaan sementara pembangunan fisik. Sebagai langkah alternatif, Pemkot Pekalongan akan mengupayakan dukungan pendanaan melalui pengajuan proposal ke Kementerian PU serta Pemprov Jateng,” terang Joko.

Melalui sinergi ini, PWI dan Pemerintah Kota Pekalongan berharap masyarakat kembali memiliki ruang publik yang asri. Gerakan ini sekaligus menjadi pesan edukasi agar warga turut menjaga kebersihan di kawasan yang kini menjadi area pendukung parkir Pasar Banjarsari tersebut. (nul)

0 Komentar