RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kendal (Ikasmanik) secara resmi melantik jajaran pengurus baru periode 2025–2028 di Pendopo Bahurekso, Kabupaten Kendal, Sabtu (20/12/2025). Pelantikan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi organisasi yang menaungi lebih dari 40 ribu alumni lintas generasi tersebut.
Ketua Ikasmanik terpilih, Ferri Susanto, menegaskan bahwa kepengurusannya akan membawa organisasi melampaui sekadar ajang reuni. Lima program unggulan telah ditetapkan, dengan fokus utama pada kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan dan penguatan media kreatif.
“Fokus pertama kami adalah kewirausahaan dan kerja sama. Ikasmanik harus punya unit usaha produktif yang benar-benar dibutuhkan alumni,” tegas Ferri Susanto dalam sambutannya.
Baca Juga:Wujudkan Desa Mandiri Sampah, KKN Unikal Ajak PKK Surobayan Studi Tiru Pengelolaan Limbah di RowokembuBupati Kendal Targetkan Masuk 5 Besar Porprov Jateng 2026, Mbak Tika: Bonus Atlet Cair Tahun 2027
Salah satu rencana paling ambisius adalah pembentukan koperasi alumni dan perluasan jejaring hingga level internasional. Ferri membidik peluang kerja sama penyaluran tenaga kerja profesional bagi para alumni menuju Negeri Sakura.
“Kami ingin Ikasmanik terlibat langsung dalam pengembangan SDM, termasuk peluang kerja ke luar negeri seperti Jepang,” ungkapnya.
Langkah Ikasmanik ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari. Bupati yang akrab disapa Mbak Tika ini mengungkapkan kebanggaannya terhadap kualitas alumni SMAN 1 Kendal yang telah menduduki posisi strategis, bahkan di kancah diplomatik.
“Potensi Ikasmanik luar biasa. Bahkan ada alumni yang akan bertugas sebagai diplomat di Kedutaan Besar Indonesia di Jepang. Ini sejalan dengan Pemkab Kendal yang tengah menjajaki kerja sama internasional dengan Wali Kota Soemachi,” ujar Bupati Dyah Kartika.
Bupati berharap Ikasmanik dapat menjadi jembatan bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Kendal melalui kolaborasi nyata. Menurutnya, besarnya jumlah alumni yang tersebar dari lulusan era 1960-an hingga 2025 adalah modal sosial yang sangat besar.
“Ini bukan hanya temu kangen, tapi ruang berbagi ilmu, pengalaman, dan kolaborasi nyata yang manfaatnya harus dirasakan masyarakat,” pungkas Bupati Kendal.
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, Ikasmanik diharapkan mampu menjadi organisasi alumni pionir yang mandiri secara ekonomi dan mampu membuka akses jejaring global bagi anggotanya. (fur)