Jasad Perempuan yang Tenggelam di Sungai Loji Pekalongan Ditemukan, Tim SAR Evakuasi ke RSUD Bendan

Jasad Perempuan yang Tenggelam di Sungai Loji Pekalongan Ditemukan, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban ke RSUD B
ISTIMEWA EVAKUASI – Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad perempuan yang tenggelam di Sungai Loji, Minggu pagi (21/12/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad seorang perempuan berinisial AR (41) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Loji, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu pagi (21/12/2025).

Warga Jalan Kunti Utara, Kelurahan Kandang Panjang tersebut sebelumnya dilaporkan hilang di sungai pada Sabtu (20/12/2025) sore. Upaya pencarian sempat terkendala cuaca dan kondisi gelap sebelum akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua operasi pencarian.

Kapolsek Pekalongan Utara, Kompol Miyardi, S.H., mengonfirmasi bahwa penemuan korban berawal dari laporan warga yang melihat sosok tubuh mengapung di aliran sungai. Tim SAR yang terdiri dari Satpolairud Polres Pekalongan Kota, Basarnas, BPBD, PMI, hingga Damkarmat segera bergerak melakukan evakuasi.

Baca Juga:Operasi Lilin Candi 2025 490 Personel Gabungan Siaga Amankan Nataru di Kota Pekalongan, Cek Lokasi Pos TerpaduDaftar Usulan UMK Batang 2026, Naik Hingga 8,08 Persen, Simak Tiga Skema Terbaru Berdasarkan PP 49/2025

“Alhamdulillah, berkat informasi dari masyarakat, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban perempuan dan selanjutnya dibawa ke RSUD Bendan,” ujar Kompol Miyardi di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban sempat terlihat melambaikan tangan di permukaan air sebelum akhirnya menghilang ditelan arus. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Bendan untuk menjalani pemeriksaan medis guna memastikan penyebab kematian.

Kapolres Pekalongan Kota melalui Ps Kasi Humas, Iptu Purno Utomo, S.H., menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan unsur penganiayaan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Bendan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kondisi tubuh hanya terdapat lebam mayat dan kulit melepuh akibat lama terendam air,” jelas Iptu Purno Utomo.

Pihak kepolisian menyampaikan apresiasi atas sinergi warga dan relawan selama proses pencarian. Iptu Purno juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di tepian sungai, terutama mengingat kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.

“Apabila menemukan kejadian darurat atau mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau melalui Call Center Polri 110 agar dapat segera ditangani,” pungkasnya. (way)

0 Komentar