Tri Rahayu Kinanti, Dari Pendamping Sosial PKH Kini Jadi Tenaga Ahli DPR RI, Pengabdian untuk Kendal

Tri Rahayu Kinanti, Dari Pendamping Sosial PKH Kini Jadi Tenaga Ahli DPR RI, Pengabdian untuk Kendal
ABDUL GHOFUR SHARING - Tri Rahayu Kinanti berbagi pengalaman dan strategi pemberdayaan masyarakat dalam sebuah pertemuan di Kabupaten Kendal, Senin (22/12/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Konsistensi dalam melayani masyarakat di tingkat akar rumput menjadi kunci bagi Tri Rahayu Kinanti dalam menapaki karier di ranah publik. Mengawali kiprah sebagai pendamping sosial, perempuan yang akrab disapa Kinanti ini kini mengemban amanah strategis sebagai Tenaga Ahli (TA) Anggota DPR RI, Firnando H. Ganinduto, dari Fraksi Partai Golkar.

Rekam jejak Kinanti dimulai pada 2015 saat ia bergabung sebagai pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Selama lima tahun, ia berjibaku memastikan bantuan sosial tepat sasaran bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pengalaman lapangan ini menjadi guru terbaik baginya dalam memahami problematika kemiskinan di Kabupaten Kendal.

“Pendampingan di lapangan memberi saya pemahaman nyata tentang persoalan kemiskinan. Data penting, tetapi kehadiran langsung dan empati jauh lebih menentukan,” ujar Kinanti, Senin (22/12/2025).

Baca Juga:Wajah Baru Alun-alun Bandar Rampung: Siap Jadi Ikon Baru Kebanggaan Warga Batang di Libur Akhir TahunBulan Dana PMI Kendal 2025 Tembus Rp1,31 Miliar, Bupati Minta Pengelolaan Transparan dan Akuntabel

Dedikasinya membawanya pada posisi Koordinator PKH Kabupaten Kendal periode 2020–2024. Di bawah kepemimpinannya, ia sukses mendorong puluhan KPM untuk graduasi atau lulus secara mandiri dari kepesertaan bantuan. Hal ini menjadi indikator keberhasilan penguatan ekonomi keluarga yang ia kawal.

“Tujuan PKH bukan sekadar memberi bantuan, tetapi mendorong kemandirian. Graduasi KPM adalah bukti bahwa program berjalan ke arah yang benar,” tegasnya.

Memasuki tahun 2024, Kinanti naik ke level kebijakan nasional. Sebagai Tenaga Ahli DPR RI, ia bertugas menjembatani aspirasi warga Kendal dengan proses perumusan kebijakan di pusat. Bersama Firnando H. Ganinduto, ia aktif merealisasikan berbagai program bantuan, mulai dari sarana air bersih, motor sampah, hingga renovasi rumah ibadah.

Sektor pertanian juga tak luput dari pengawasannya. Terbaru, ia mengawal penyaluran 22,2 ton benih jagung dari Kementerian Pertanian untuk pengembangan lahan perhutanan sosial di Kendal melalui sinergi dengan Polres Kendal.

“Sinergi lintas sektor sangat penting. Ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri,” pungkas Kinanti.

Jejak karier Tri Rahayu Kinanti membuktikan bahwa kebijakan yang berkualitas lahir dari pemahaman realitas lapangan yang mendalam. Pengabdiannya dari desa hingga ke kursi parlemen tetap membawa satu misi utama: kesejahteraan masyarakat Kendal. (fur)

0 Komentar