RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Semangat kebersamaan mewarnai peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia di Kabupaten Kendal. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, melepas sedikitnya 3.500 peserta dalam agenda Jalan Sehat Kerukunan yang dipusatkan di kantor Kemenag setempat, Selasa (23/12/2025).
Peserta yang membanjiri rute jalan sehat tersebut berasal dari berbagai unsur di bawah naungan Kemenag Kendal, mulai dari guru madrasah, ustadz dan ustadzah TPQ, jajaran pegawai KUA, hingga jajaran ASN di lingkungan Kemenag. Sejak pagi, suasana meriah sudah terasa saat ribuan peserta mulai berkumpul untuk mengikuti jalan sehat bertabur doorprize tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Dyah Kartika Permanasari menekankan bahwa kerukunan bukan sekadar tema acara, melainkan modal sosial utama dalam pembangunan daerah.
Baca Juga:Wisata Literasi Jadi Tren Liburan di Pekalongan, Pusda Diserbu Pengunjung, Intip Fasilitas Unggulannya!Peringatan Hari Ibu ke-97 Kendal, Bupati Luncurkan Mobil Unit Pelayanan KB Gratis untuk Wilayah Terpencil
“Kebersamaan dan guyub rukun harus terus dirawat sebagai kekuatan dalam membangun Kendal yang harmonis dan damai,” tegas Bupati yang akrab disapa Mbak Tika tersebut.
Selain sebagai wadah silaturahmi, Bupati juga mengajak masyarakat dan ASN untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Ia mengingatkan pentingnya aktivitas fisik rutin minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga produktivitas kerja dalam melayani umat.
Bupati turut mengapresiasi dedikasi jajaran Kemenag Kendal dalam menjaga kondusivitas wilayah melalui pelayanan yang inklusif.
“Melayani umat dengan nilai integritas, profesionalisme, dan kerukunan merupakan sumbangan nyata bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan harmonis di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kendal, Zainal Fatah, menjelaskan bahwa Jalan Sehat Kerukunan ini merupakan salah satu dari rangkaian panjang peringatan HAB ke-80. Selain aktivitas fisik, pihaknya juga menggelar lomba seni, ziarah ke makam tokoh agama, hingga tasyakuran.
Zainal menegaskan bahwa Kemenag Kendal berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, terutama dengan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Kegiatan ini kami harapkan mampu memperkuat kerukunan internal maupun antarumat beragama. Di Kemenag Kendal juga terdapat pegawai nonmuslim, sehingga kami bekerja sama dengan FKUB untuk terus membina umat,” pungkas Zainal.