RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Malam pergantian tahun baru 2026 di Kabupaten Kendal dipastikan akan berlangsung semarak. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) telah menyiapkan panggung hiburan rakyat dengan mendatangkan orkes melayu legendaris asal Jawa Timur, OM New Pallapa.
Grup musik yang dipimpin oleh penabuh kendang ikonik, Cak Slamet Rudi Hartono, dijadwalkan mengguncang Stadion Utama Kebondalem dengan irama koplo enerjiknya. Tidak tanggung-tanggung, delapan penyanyi andalan disiapkan untuk memanjakan telinga warga Kendal secara gratis.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal, Syahrul Falah, menjelaskan bahwa kehadiran hiburan skala besar ini bertujuan agar masyarakat tidak perlu keluar daerah untuk mencari kesenangan di malam tahun baru.
Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Wanita Muda di Pasar Kedungwuni Pekalongan, Dikira Tidur Ternyata Sudah KakuInovasi Padi Biosalin Pekalongan Raih Penghargaan, Dinperpa Targetkan Kemandirian Bibit pada 2026
“Kami sengaja mendatangkan grup musik asal Jawa Timur untuk menghibur masyarakat Kendal pada malam tahun baru 2026. Masyarakat tidak perlu ke mana-mana karena hiburan sudah kami siapkan,” ujar Syahrul, Senin (29/12/2025).
Selain konser musik, Stadion Utama Kebondalem juga akan disulap menjadi pusat kuliner yang melibatkan para pelaku UMKM lokal. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, direncanakan hadir langsung untuk merayakan pergantian tahun bersama warganya.
“Malam Tahun Baru 2026 di Stadion Utama Kendal akan menyuguhkan hiburan musik, penampilan band, serta aneka kuliner UMKM. Kami mengajak seluruh warga Kendal untuk datang dan meramaikan,” tegas Syahrul.
Destinasi Wisata Pantai Jadi Favorit
Bagi masyarakat yang lebih menyukai wisata alam, Pemkab Kendal juga merekomendasikan sejumlah titik, salah satunya Pantai Indah Kemangi (PIK) di Kecamatan Kangkung. Destinasi ini mencatatkan lonjakan pengunjung hingga 2.000 orang per hari sejak memasuki masa libur sekolah dan Nataru.
Pengelola Pantai Indah Kemangi, Noordiani, mengungkapkan bahwa pesona laut dan wahana lengkap seperti banana boat dan ATV menjadi daya tarik utama wisatawan domestik maupun luar daerah.
“Rata-rata pengunjung mencapai dua ribu orang per hari, baik dari Kendal maupun luar daerah,” ungkap Noordiani.
Meski demikian, pihak pengelola memberikan peringatan keras terkait faktor keselamatan di tengah cuaca ekstrem. Pengunjung dilarang keras berenang melewati batas bendera merah yang telah dipasang petugas di sepanjang garis pantai.