3 Adab Silaturahmi yang Dianjurkan Rasulullah, Penting untuk Diterapkan

adab silaturahmi
Silaturahmi merupakan salah satu ibadah yang digemari serta dianjurkan oleh Rasulullah SAW (Freepik)
0 Komentar

1. Memiliki niat yang baik dan ikhlas

Sejatinya dalam Al Quran dijelaskan bahwa segala hal yang kita lakukan bergantung terhadap bagaimana niat kita dalam melakukan sesuatu tersebut.

Lalu sebagaimana yang dijelaskan pada Al Quran bahwa Allah SWT tidak akan menerima suatu amal kecuali manusia melakukannya dengan ikhlas dan tanpa paksaan dari siapapun. Maka dari itu wajib halnya untuk manusia mengikhlaskan segala niat atas aktivitas yang dilakukan hanya kepada sang pencipta, Allah SWT.

Sama halnya ketika kita melakukan kegiatan silaturahmi, niatkan aktivitas tersebut dengan niat yang ikhlas dan hanya mengharap ridho Allah SWT. Serta hal yang harus diingat adalah jangan pernah bersilaturahmi dengan niatan untuk memamerkan harta atau segala pencapaian yang telah dimiliki atau pun ujub.

Baca Juga:Sinopsis Menarik Film Evil Dead Rise 2023, Baca Dulu Sebelum nonton!Apa Itu Halo Effect dan 6 Pengaruhnya dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Mengucapkan salam

Adab silaturahmi yang selanjutnya adalah ketika kamu sampai di rumah kerabat ataupun orang yang ingin kamu kunjungi. Hendaklah untuk mengucapkan salam kepada tuan rumah, sebelum kamu memasuki rumah tersebut.

Selain itu ada pula tata krama ketika mengetuk pintu rumah orang lain. yakni dengan cukup mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebanyak tiga kali ketukan yang diulang sebanyak tiga kali.

Jika setelah itu kamu masih belum mendengar ada sautan dari dalam rumah, maka hal tersebut berarti orang di dalam rumah sedang keluar ataupun sedang tidak dapat diganggu.

3. Meminta izin masuk

Dilansir dari liputan6, setelah kamu salam dan salamnya dijawab. Maka tamu sebaiknya harus bertanya lebih dahulu apakah ia diizinkan masuk ke dalam rumah ataupun tidak. Karena meminta izin adalah hal yang sangat penting sebelum tamu masuk ke dalam kediaman tuan rumah. Dan jikalau tuan rumah tidak memperkenankan tamu masuk.

Jangan sampai kamu memaksa untuk tetap masuk ke dalam rumah serta jangan merasa tersinggung atau merasa diabaikan karena sebetulnya hal tersebut merupakan hak tuan rumah untuk memperbolehkan atau menolak tamu yang datang ke rumahnya. (*)

Sumber gambar: freepik

0 Komentar