3 Efek Perspektif Negatif, Rugikan Banyak Aspek dalam Hidupmu

Perspektif negatif
Perspektif negatif. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Efek Perspektif Negatif

Sumber: freepik.com

Meskipun kita mungkin tidak perlu lagi waspada terus-menerus seperti nenek moyang awal kita untuk bertahan hidup, perspektif negatif masih memiliki peran utama dalam cara kerja otak kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa bias negatif dapat memiliki berbagai macam efek pada cara orang berpikir, merespons, dan merasakan.

Beberapa area sehari-hari di mana kamu mungkin merasakan hasil dari perspektif ini termasuk dalam hubungan Anda, pengambilan keputusan, dan cara Anda memandang orang.

Hubungan

Bias negatif dapat berdampak besar pada hubunganmu. Perspektif mungkin membuat orang mengharapkan yang terburuk pada orang lain, terutama dalam hubungan dekat di mana orang sudah saling kenal sejak lama.

Baca Juga:Bias Negatif, 3 Hal yang Terpengaruh Karena Kamu Terfokus Pada Hal NegatifTidak Mudah Menghakimi, Ini 6 Cara Agar Kamu Lebih Positif

Misalnya, kamu mungkin mengantisipasi secara negatif bagaimana pasanganmu akan bereaksi terhadap sesuatu dan berinteraksi dengan pertahananmu yang sudah waspada. Argumen dan kebencian sering menjadi akibatnya.

Dalam hal hubungan, perlu diingat bahwa komentar negatif biasanya lebih berbobot daripada komentar positif. Menyadari kecenderungan kita sendiri untuk terpaku pada hal negatif juga penting. Dengan memahami kecenderungan alami manusia ini, Anda dapat fokus mencari cara untuk menghentikan orang lain dan berhenti mengharapkan yang terburuk.

Pengambilan Keputusan

Perspektif negatif dapat memiliki pengaruh pada proses pengambilan keputusan. Dalam karya terkenal mereka, peneliti pemenang Hadiah Nobel Kahneman dan Tversky menemukan bahwa ketika membuat keputusan, orang secara konsisten memberi bobot lebih besar pada aspek negatif dari suatu peristiwa daripada yang mereka lakukan pada aspek positif.

Kecenderungan untuk terlalu menekankan hal negatif ini dapat berdampak pada pilihan yang diambil orang dan risiko yang bersedia mereka ambil.

Saat membayangkan skenario yang melibatkan perolehan sejumlah uang tertentu atau kehilangan sejumlah uang yang sama, risiko kehilangan cenderung lebih besar di benak orang. Orang sering kali lebih takut akan konsekuensi dari hasil negatif daripada menginginkan keuntungan positif potensial, bahkan ketika kedua kemungkinan itu setara.

Orang-orang memiliki perspektif negatif yang lebih kuat untuk kehilangan $20 daripada perasaan positif yang mereka dapatkan dari mendapatkan $20,7

0 Komentar