Dan apabila zat-zat diatas terbawa oleh angin, maka dapat menyebar di danau ataupun sungai, dan pada akhirnya mencemari sumber serta ekosistem air. Tak hanya itu, adanya kemungkinan juga zat-zat tersebut menempel pada makanan, yang jika makanan yang didalamnya mengandung zat-zat yang berbahaya dapat membawa racun ke dalam tubuh.
Berbagai bahaya yang ditimbulkan dari membakar sampah bagi kesehatan tubuh:
1. Gangguan pernapasan
Bahaya membakar sampah yang pertama adalah munculnya gangguan pernapasan. Asap yang didapatkan hasil dari pembakaran sampah mampu mencemari udara sekitar. Jadi jika kamu menghirupnya, maka zat-zat yang terkandung dalam asap juga otomatis terhirup.
Seringnya, hal ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti batuk, sesak napas, dan juga hidung yang terasa perih.
Baca Juga:7 Cara Menghilangkan Panu dengan Mudah, Bikin Penampilan supaya Lebih Memukau dan Percaya Diri4 Cara Menghindari Toxic Positivity, Penting untuk Kamu Terapkan
Adapun dalam jangka waktu yang panjang, menghirup asap secara terus menerus juga berpotensi dalam menyebabkan masalah pernapasan yang lebih parah. Beberapa contohnya seperti infeksi pada paru-paru, pneumonia, bronchitis, dan juga alergi.
2. Iritasi
Dilansir dari halodoc, asap yang tercampur pekat dengan partikel-partikel kecil di dalamnya, jika terkena mata ternyata dapat menimbulkan efek mata perih, berair, dan juga merah. Sementara itu jika terhirup mampu menyebabkan iritasi pada tenggorokan, mulut, dan juga hidung.
Hal ini mampu menyebabkan batuk-batuk, kesulitan dalam bernapas, serta berbagai sensasi lain seperti tercekik di tenggorokan. Bahkan beberapa efek lain seperti sakit kepala dan juga mual juga dapat dirasakan.
3. Kanker
Meskipun kecil kemungkinannya, tetapi membakar sampah dalam jangka waktu yang panjang dapat memicu berkembangnya jenis kanker tertentu. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya terdapat banyak zat karsinogen yang terkandung dalam asap hasil dari pembakaran sampah.
4. Kerusakan pada kulit
Sebagai bagian tubuh yang terekspos langsung oleh paparan asap, kulit juga dapat terkena bahaya membakar sampah. Dalam jangka waktu yang pendek, paparan dioksin, furan, serta zat berbahaya lainnya dapat menyebabkan lesi pada kulit.
Lesi kulit merupakan kondisi pertumbuhan jaringan yang abnormal pada permukaan kulit. Contoh lesi kulit akibat paparan asap hasil membakar sampah adalah chloracne dan warna kulit yang menggelap secara tak merata.