4 Jenis Kerajinan Canting yang Diproduksi di Pekalongan, Kamu Wajib Tahu!

Kerajinan canting
Kerajinan canting di Landungsari dan Krapyak by Saiful Ibad
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kelurahan Landungsari, Kecamatan Pekalongan Timur memang sejak dulu masyhur dikenal sebagai sentranya pembuatan canting. Segala jenis kerajinan canting dibuat di Landungsari.

Tak mengherankan kalau Landungsari kemudian oleh Pemerintah Kota Pekalongan dijadikan sebagai kampung canting. Karena hampir setiap sudut kampung dari selatan ke utara ditemukan perajin lempengan tembaga itu.

Nah, akan aneh kalau kalian yang mengaku warga Pekalongan tidak tahu fakta ini, bahwa ada sentra kerajinan canting di wilayahmu ini, yakni di Landungsari. Terlebih, Kelurahan Landungsari juga baru-baru ini akan dibranding sebagai destinasi Wisata Kampung Canting. Keren kan?

Baca Juga:Wow! Canting Hias Pak Mahmud Tembus Pasar Internasional, Harganya Bisa Sampai Rp 300 Juta5 Tips Poligami ala Mat Peci, Istri Tak Harus Tersakiti. Yuk, Simak Ulasannya

Di mana nantinya pusat pembelajaran pembuatan canting ada di Landungsari. Apalagi kerajinan canting merupakan unsur pembuatan batik yang harus dilalui. Bahkan karena saking pentingnya, sebuah batik tidak akan jadi kalau tidak menggunakan canting.

Daripada penasaran, mending langsung saja kita bahas beberapa jenis canting yang diproduksi di Kota Pekalongan. Tentu saja berdasarkan bahan yang digunakan yaitu lempengan tembaga dan kayu.

Canting Tulis

Canting Nyamplung/ Tulis by Alona Batik

Canting ini berbentuk tangki yang di depannya dibuat moncong. Nah di moncongnya itu berguna untuk mengalirkan lilin malam ke kain mori. Namun untuk mempermudah penggunaan, biasanya ditempelkan dengan semacam gagang bambu yang panjangnya sekitar 10 centimeter.

Tujuan selain mempermudah, melindungi tangan dari panasnya lilin malam. Bagian badan yang berbentuk cawan sering disebut dengan Nyamplung.

Kerajinan tangan ini dibedakan lagi menjadi tiga berdasarkan fungsinya sehingga disebut secara berbeda. Diantara penyebutannya adalah canting Klowong, canting Cecek dan Canting Tembok.

Klowong

Canting ini dibuat dengan ukuran moncong yang sedang. Gunanya untuk melapisi gambar pola motif batik dengan lilin malam.

Cecek

Berbeda dengan Klowong, canting Cecek ukurannya sangat kecil. Kerajinan canting ini digunakan untuk membuat titik-titik pada motif batik.

Baca Juga:Kisah Poligami Keluarga Mat Peci, Nyata Tanpa Drama! Hidup Bahagia dengan 2 IstriRekomendasi 6 Tempat Bukber Sama Keluarga Pacar Sekitar Kota Pekalongan

Tembok

Seperti namanya, canting ini berukuran besar. Canting ini sangat efektif untuk melapisi bidang yang cukup besar pada motif kain batik.

0 Komentar