4 Langkah Membuat Jurnal Rasa Syukur, Bantu Kamu Lepaskan Stres

Jurnal rasa syukur, buatmu lebih mampu maknai hidup
Jurnal rasa syukur, buatmu lebih mampu maknai hidup. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Mengembangkan sikap syukur terhadap orang, benda, dan peristiwa dalam hidup adalah cara yang memperkuat kesejahteraan hidup dan efektif untuk memperkuat ketangguhan emosionalmu dan mengurangi stres. Membuat jurnal rasa syukur akan memudahkanmu untuk membiasakan diri berfokus pada hal-hal positif dalam hidup sambil menuai manfaat dari menulis jurnal.

Cara Memulai Membuat Jurnal Rasa Syukur

Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk berkreasi dalam jurnal rasa syukur, yang merupakan alat yang berguna untuk manajemen stres.

Tentukan jurnalmu. Kamu mungkin ingin menyimpan jurnalmu secara online atau dalam bentuk kertas. Saat memutuskan metode jurnal mana yang akan digunakan, pikirkan tentang:

Baca Juga:Tak Miliki Keluarga Suportif? Ikuti 6 Cara Ini untuk Berdamai dengan Mereka Ketika StresHanya 5 Menit! Ini Meditasi Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan dengan Cepat

  • Apakah kamu lebih suka mengetik atau mencetak. Jika kamu menghabiskan sepanjang hari di depan komputer, menulis di atas kertas mungkin merupakan perubahan yang baik.
  • Di mana kamu ingin menuliskan sebagian besar tulisanmu. Apakah kamu ingin membuat jurnal di tempat tidur sebelum tidur? Bisakah kamu mencuri beberapa menit sendirian di ruanganmu setiap malam?
  • Apakah privasi merupakan masalah yang dapat memengaruhi keputusanmu? Ingatlah bahwa komputer tidak sepenuhnya aman, terutama perangkat lunak pengolah kata online. Demikian pula, laptop pribadimu.

Tentukan kerangka kerja. Ada beberapa cara untuk menyusun entri atau isi jurnalmu. Lakukan yang terbaik untukmu dan ubah jika perlu. Gagasan utamanya adalah menjadikan dirimu sebagai tempat refleksi dan rasa syukur. Kamu dapat menulis paragraf deskriptif yang panjang tentang apa yang kamu hargai dalam kehidupan sehari-hari.

  • Jurnal rasa syukurmu dapat seluruhnya terdiri dari daftar.
  • Kamu dapat menulis sejumlah item per entri (10 per hari, misalnya).
  • Kamu bisa memutuskan untuk menulis jurnal rasa syukur tentang apa pun yang tampaknya tepat untuk hari tertentu.

Berkomitmen pada jadwal. Aspek penting dari keberhasilan jangka panjang jurnal rasa syukur adalah seberapa sering kamu membuat dan menggunakannya. Biasanya yang terbaik adalah membidik sekali sehari atau beberapa kali per minggu pada awalnya, tetapi biarkan dirimu memiliki ruang gerak yang fleksibel jika keadaan menjadi sibuk.

0 Komentar