4 Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Mana yang Terbaik dari Keduanya?

Anisah ChamaliaJumat, 12 Mei 2023 - 2:55 PM

RADARPEKALONGAN.ID – Penggunaan sunblock dan sunscreen menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit di kala cuaca sedang terik-teriknya. Namun, masih banyak orang yang justru belum mengetahui perbedaan sunblock dan sunscreen.

Padahal hal ini menjadi informasi mendasar sebelum kamu menentukan pilihan produk yang akan digunakan. Meski seringkali terlihat sama, nyatanya dua produk ini memiliki beberapa perbedaan dalam melindungi kulit. Alih-alih menjaga kulit supaya selalu sehat, Jika pilihanmu tidak tepat justru bahaya kanker kulit bisa mengancam lho.

Nah, supaya kamu terhindar dari hal semacam ini, ada baiknya kamu simak empat perbedaan sunblock dan sunscreen berikut ini.

1. Kandungan Produk

Perbedaan sunblock dan sunscreen yang pertama tentu pada janduan produknya. Secara umum, kandungan pada sunscreen terdiri dari bahan seperti oxybenzone, avobenzone, octisalate, homosalate, octocrylene, octinoxate hingga para-aminobenzoic acid atau biasa disebut PABA. Kandungan senyawa aini fungsinya untuk menyerap sinar matahari sebelum masuk ke dalam area lapisan kulit.

Meski memiliki banyak bahan aktif. Sayangnya, kandungan tersebut bisa menyebabkan munculnya alergi. terutama bagi orang yang memiliki kondisi kulit yang alergi, sensitif, mengalami melasma hingga rosacea. Sedangkan, sunblock justru memiliki kandungan titanium dioksida atau disebut zinc oksida. Meski begitu, keduanya tetap mampu melindungi tubuhmu dari paparan sinar matahari yang berbahaya.

2. Kinerja Produk di Lapisan Kulit

Tak hanya dari kandungan, perbedaan sunblock dan sunscreen juga terlihat dari kinerja produk di lapisan kulit. Meskipun keduanya memiliki kemampuan dalam melindungi kulit ketika terpapar sinar matahari. Namun, kinerja yang diberikan memiliki cara yang berbeda.

Sunblock sendiri merupakan produk tabir surya yang bekerja dengan memantulkan serta menghalau sinar UV supaya tidak mampu menembus area lapisan kulit. Sedangkan, sunscreen menjadi sebuah produk kulit yang sifatnya kimiawi. Sehingga, dapat menembus dan menyerap sinar UV atau ultraviolet sebelum akhirnya mencapai lapisan kulit.