Berhasil Kembangkan 40 IKM Tahu Sokoduwet, Pemkot Pekalongan Bentuk Pusat Kampung Tahu

IKM Tahu Sokoduwet
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE menyerahkan bantuan kepada pelaku IKM Tahu Sokoduwet. (Radarpekalongan.id/Dinperinaker)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Untuk mengembangkan usaha 40 Industri Kecil dan Menengah atau IKM tahu Sokoduwet, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja atau Dinperinaker Kota Pekalongan membentuk Pusat Kampung Tahu di Kelurahan Sokoduwet.

Peresmian pembentukan Pusat Kampung Tahu dilakukan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS) dengan ditandai penyerahan bantuan alat-alat memasak, Nomor Izin Berusaha (NIB) serta bahan baku kedelai senilai Rp 121 juta kepada perwakilan IKM tahu Sokoduwet di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Jumat (3/3/2023).

Walikota Aaf, sapaan akrabnya menjelaskan, dengan telah diresmikannya Kampung Tahu Sokoduwet bisa membuka potensi baru, setelah sebelumnya Kota Pekalongan terkenal akan potensi batik, perikanan, wisata religi hingga Kampung Tempe di Kuripan Kertoharjo, kini ada pengembangan sentra IKM tahu Sokoduwet menjadi Kampung Tahu Sokoduwet.

Baca Juga:Dafam Hotel Management Agresif Kembangkan Bisnis di 3 Tempat, Catat Tempat dan Nikmati FasilitasnyaPeringati Isro’ Mi’roj 1444 Hijriah, Walikota Aaf Berharap Masjid Al Amin Pekalongan Dimanfaatkan Secara Optimal

“Alhamdulillah, sekarang ada wilayah produksi tahu di Kelurahan Sokoduwet, dimana di wilayah itu ada sekitar 40 masyarakat yang memproduksi tahu,” ucapnya.

Aaf menegaskan, Pemkot Pekalongan sangat mendukung dan mendorong adanya potensi IKM tahu Sokoduwet di Kota Pekalongan ini. Pihaknya berharap, ke depan kebutuhan tahu masyarakat Kota Pekalongan bisa disuplai produk dari pengrajin tahu asli Sokoduwet.

Walikota, HA Afzan Arslan Djunaid SE menyampaikan sambutan pada kegiatan pembentukan Pusat Kampung Tahu(Radarpekalongan.id/Dinperinaker)

“IKM Tahu Sokoduwet baru menyuplai 53 persen kebutuhan konsumsi tahu masyarakat Kota Pekalongan. Setelah kita dorong, dan dampingi serta bantu keberlangsungan usaha berupa bantuan alat, bahan dan sebagainya, harapannya konsumsi tahu untuk masyarakat Kota Pekalongan bisa disupply full 100 persen dari sentra IKM tahu Sokoduwet ini,” tuturnya.

Pandampingan IKM Tahu Sokoduwet

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menerangkan, peresmian Kampung Tahu Sokoduwet ini merupakan komitmen Pemkot untuk pendampingan, pembinaan, dan pemberdayaan IKM tahu Sokoduwet agar terus menggeliat. Sebetulnya secara administrasi, Dinperinaker sudah menerbitkan SK pada akhir Tahun 2022 lalu, dimana sebelumnya telah dilakukan pendataan, pendampingan pembentukan paguyuban, dan fasilitasi pendaftaran Nomor Izin Berusaha (NIB).

0 Komentar