Berhasil Kembangkan 40 IKM Tahu Sokoduwet, Pemkot Pekalongan Bentuk Pusat Kampung Tahu

IKM Tahu Sokoduwet
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE menyerahkan bantuan kepada pelaku IKM Tahu Sokoduwet. (Radarpekalongan.id/Dinperinaker)
0 Komentar

“Termasuk pelatihan diversifikasi produk dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, maka kegiatan launching Kampung Tahu Sokoduwet ini sebagai bentuk komitmen kami melakukan pendampingan dan pendampingan terhadap IKM tahu Sokoduwet ini,” imbuh pria yang akrab disapa SBS ini.

pelaku IKM Tahu Sokoduwet menghadiri peresmian pembentukan Pusat Kampung Tahu(Radarpekalongan.id/Dinperinaker)

Sebab, disamping produk tahu sangat dibutuhkan oleh masyarakat, menurutnya dalam waktu 20 tahun terakhir mulai Tahun 2000-2022 lalu, jumlah pengrajin tahu terus menurun. Sehingga harus terus dipertahankan keberlangsungannya.

Baca Juga:Dafam Hotel Management Agresif Kembangkan Bisnis di 3 Tempat, Catat Tempat dan Nikmati FasilitasnyaPeringati Isro’ Mi’roj 1444 Hijriah, Walikota Aaf Berharap Masjid Al Amin Pekalongan Dimanfaatkan Secara Optimal

“Dari sekitar 50 saat ini menjadi 40 IKM tahu Sokoduwet. Padahal, kebutuhan konsumsi masyarakat akan tahu meningkat. Jika kami tidak melakukan upaya secara sistematis, maka kami khawatir pengetahuan dan keterampilan serta teknologi yang dimiliki para pengrajin tahu ini lama-lama bisa berkurang. Hal ini dikarenakan selain bisa menurunkan produktivitas ekonomi, dinilai bisa mengurangi kemampuan pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan,” bebernya.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn menyerahkan bantuan kepada pelaku IKM Tahu Sokoduwet.(Radarpekalongan.id/Dinperinaker)

SBS menambahkan, dalam waktu dekat Landmark Kampung Tahu Sokoduwet juga akan dipasang agar keberadaannya semakin dikenal.

“Karena wilayah Sokoduwet ini berada di sisi exit Tol, harapannya dengan landmark atau gapura ini, identitas Sokoduwet sebagai sentra IKM tahu Sokoduwet bisa lebih dikenal dan bisa memudahkan promosi keberadaan kampung tahu ini. Kami juga akan terus melakukan penguatan SDM, kelembagaan, pelatihan kemasan, dan sebagainya secara bertahap dengan melibatkan berbagai stakeholder baik kalangan OPD maupun perguruan tinggi serta instansi lainnya,”pungkas SBS. (dur).

Laman:

1 2
0 Komentar