KAJEN,Radarpekalongan.id – UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan atau UIN Gus Dur Pekalongan adakan job fair dan pameran produk inovasi selama dua hari, yakni Senin (12/12/2022) hingga Selasa (13/12/2022) di halaman Gedung FEBI Kampus II, Kajen. Job fair ini diikui oleh 49 perusahaan dengan 2.900 lowongan kerja (loker).
Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Zaenal Mustakim, mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya event tahunan ini. “Ini kegiatan rutin setiap tahun untuk membukakan alumni kita terutama, tapi terbuka juga bagi masyarakat luas untuk mencari kerja di sini. Jika tidak ada job fair kan mereka akan susah mencari perusahaan atau PT yang mencari tenaga kerja. Dengan adanya job fair ini kan sudah kita kumpulkan di sini. Penyedia kerja menawarkan lowongan kerjanya, sehingga pencari kerja bisa lebih mudah karena diorganisir di satu tempat. Ini ada 49 perusahaan dengan lowongan 2900-an,” kata dia.
Ia berharap, banyak tenaga kerja yang terserap dalam job fair itu. Dengan kegiatan itu, UIN Gus Dur Pekalongan juga membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. “Semoga semuanya ekonominya baik. Jika semua kenyang kan tidak ada masalah sosial. Kalau lapar kan mudah sekali terjadi masalah sosial,” ujarnya.
Baca Juga:Cegah Tipikor, UIN Gus Dur Teken MoU dengan Kejari PekalonganJelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polres Pekalongan Gelar Apel Satkampling
Zaenal mengungkapkan, pada dasarnya UIN Gus Dur sudah menyiapkan soft skill dan hard skill kepada para mahasiswa. Dengan bekal itu, para alumni akan dengan mudah terserap di dunia kerja. “Kuncinya itu skill siap dan tidak pemalas. Jika tidak malas, kreatif, dan pekerja keras ditopang dengan skill yang baik banyak perusahaan yang akan cari kita,” tandasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Muhlisin, mengatakan, job fair ini dilakukan dengan pendekatan hybrid, yakni perpaduan antara dunia nyata dan maya. Job fair ini bisa diikuti dengan cara online. Data dilihat pada link https://jobfair.uingusdur.ac.id/. Dalam job fair tahun ini ada 23 perusahaan yang hadir offline dan 28 perusahaan hadir secara online. Total ada 49 perusahanan yang terlibat.
“Selain mengadakan job fair, tahun ini kami juga selenggarakan bazar. Ada 17 stand yang membuka bazar pameran produk dari mahasiswa dan alumni wirausaha, terdiri dari fashion, craft dan kuliner,” ucapnya.