Ini 5 Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Yuk Simak Penjelasannya

Perbedaan paragraf deduktif dan induktif
Perbedaan paragraf deduktif dan induktif ilustrasi by Kompas.com/Vanya Karunia Mulia Putri
0 Komentar

Beragam kata konjungsi di atas, menegaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif dalam membangun sebuah pemahaman kepada pembaca. Sama-sama bagus dan berguna untuk masing-masing jenis penulisan penelitian.

Terserah kamu aja mau, kalau mau deduktif ya ambil penelitian kuantitatif. Kalau mau kualitatif pasti akan pakai paragraf induktif. Gimana kamu aja.

Contoh Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif

Seperti yang sudah disampaikan di atas perbedaan paragraf deduktif dan induktif bisa dilihat dari contoh tulisannya. Ngga usah basa-basi, yuk langsung saja ke contoh paragraf deduktif dan induktif biar lebih paham.

Baca Juga:8 Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif yang Harus Kamu TahuAsyiknya Khotmil Quran Bareng Pak Aaf di Rumah Dinas Walikota Pekalongan

“Mencintai adalah proses pembelajaran diri untuk tidak memikirkan timbal balik apa yang harus didapat. Bisa dipahami bahwa kamu hanya memberi namun tak berharap kembali.”

“Untuk itulah setiap orang perlu belajar mencintai karena agar hidupnya selalu dalam kehangatan kasih dan sayang antar laki-laki dan perempuan.”

Sekumpulan Kalimat di atas adalah contoh paragraf deduktif. Dimana berawal dari kata-kata yang umum kemudian menjurus ke yang khusus.

“Ketertarikan seorang laki-laki dan perempuan akan membuat masing-masing memberi daripada menerima. Entah memberi waktu secara cuma-cuma, entah hal berharga dan apapun itu demi cinta…”

“…Tak peduli dicemooh orang lain pokoknya tetap lanjut saja. Demikianlah fenomena orang yang sedang jatuh cinta dan mencintai.”

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, penelitian induktif memang Berawal dari sesutu yang sangat abstrak. Dari data-data pendukung khusus di awal kalimat dan di akhir kalimat sedang konfliknya terjadi.

Gimana apakah kamu sudah paham? Kalau belum paham dipahami yaa. Perbedaan paragraf deduktif dan induktif sebenarnya mudah kok. Hanya saja memang butuh ketelitian saja.

Baca Juga:5 Cara Ampuh Usir Kantuk Saat Kuliah di Bulan Ramadan, Wajib Dicoba!5 Cara Cerdas Memahami Materi Perkuliahan di Kelas

Meski dalam pengertian dan sebagainya terkesan mumet, tapi sebenarnya kalau sudah praktik bakal gampang. Nggak perlu dipikir pusing karena memang langsung latihan menulis saja.

Ingat hal sederhana yang harus dilakukan adalah kalau mau nulis Paragraf Deduktif, maka langsung saja ke ide pokok tulisan diletakkan di awal. Sedangkan kalau menulis paragraf induktif kamu harus meletakkan ide pokok di akhir paragraf.

0 Komentar