RADARPEKALONGAN.ID – Banyak orang yang masih belum tahu bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat dengan bahan alami. Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang banyak dialami banyak orang, bahkan karena jerawat juga banyak orang yang merasa kesal. Selain itu beka,s jerawat yang belum hilang juga menimbulkan rasa kurang nyaman dan kurang percaya diri karena dianggap menganggu penampilan.
Nah, sebelum bahas soal bekas jerawat dan bagaimana cara menghilangkannya, ada baiknya kamu tahu apa dan bagaimana gejala jerawat. Dikutip dari halodoc.com, jerawat sebetulnya adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) yang terjadi secara berlebihan.
Untuk diketahui, kondisi minyak yang berlebih ini ternyata bisa menyumbat pori-pori kulit. Karena pada setiap pori-pori kulit, terdapat folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan rambut. Nah, jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Baca Juga:Rekomendasi 5 Brand Sepatu Lokal yang Wajib Kamu Miliki5 Tips Diet Murah dan Mudah, Yuk Terapkan
Saat itu terjadi, akibatnya adalah peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung. Benjolan inilah yang disebut dengan jerawat.
Terus, apa sih sebetulnya yang memicu terjadinya jerawat pada wajah? Nah, halodoc.com setidaknya merangkum 8 penyebab munculnya jerawat ini.
- Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
- Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
- Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalami jerawat jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat.
- Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan dunia luar. Kondisi tersebut jangan dianggap remeh. Sebab, bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.
- Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.