Latihan pernapasan merupakan hal yang sangat sederhana, efektif, dan nyaman untuk menghilangkan stres dan membalikkan respons stresmu. Termasuk mengurangi efek negatif dari stres kronis. Banyak manfaat pasti dari latihan pernapasan.
Sementara pernapasan diafragma sederhana dapat memberikan relaksasi dan menghilangkan stres, ada beberapa jenis latihan pernapasan lain yang bisa dicoba, masing-masing dengan putarannya sendiri.
Berikut adalah beberapa latihan pernapasan, beberapa di antaranya direkomendasikan, beberapa di antaranya unik, dan masing-masing dapat membantu dalam mengelola stres. Ini adalah latihan yang mudah yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Begini caranya.
Pernapasan Diafragma Perhatian
Baca Juga:9 Langkah untuk Lebih Tenang, Solusi Cepat Atasi Kewalahan Hingga Rasa Panik3 Hal Tentang Pola Berpikir Negatif Menghancurkanmu, Jangan Biarkan Menguasai!
Cari posisi yang nyaman, tutup matamu, dan mulailah memperhatikan napasmu. Sebelum kamu mulai mengubah ritmenya, perhatikan kecepatan dan kedalamannya. Apakah kamu menarik napas dalam-dalam atau dangkal? Apakah kamu bernapas dengan cepat atau lambat?
Menyadari bagaimana pernapasanmu bekerja dapat membantu kamu menjadi lebih sadar akan respons tubuh terhadap stres, dan dapat membantumu memperhatikan kapan kamu perlu mengendurkan pernapasan dengan sengaja.
Pernapasan Terhitung
Menghitung napas dapat membantu, baik untuk mondar-mandir maupun sebagai bentuk meditasi. Teknik ini membantu mondar-mandir, di mana memungkinkan kamu untuk memanjangkan napas dan meregangkan napas. Ada beberapa cara untuk melakukan latihan pernapasan ini.
Saat kamu menarik napas, letakkan lidah di langit-langit mulut tepat di belakang gigi, lalu bernapaslah melalui hidung dan hitung mundur perlahan dari lima. Saat menghembuskan napas, biarkan udara keluar melalui mulut dan hitung mundur sampai delapan. Lalu ulangi. Latihan ini membantumu untuk benar-benar mengosongkan paru-paru dan rileks dalam setiap tarikan napas.
Variasi dari ini dikenal sebagai “pernapasan 4-7-8”, dan direkomendasikan oleh ahli kesehatan Dr. Andrew Weil. Dengan opsi ini, kamu menarik napas selama empat hitungan, menunggu selama tujuh hitungan, dan menghembuskan napas selama delapan hitungan.
Ini memungkinkan kamu untuk berhenti di antara napas dan benar-benar memperlambat segalanya. Ketika kamu pertama kali memulai, berlatih pernapasan 4-7-8 selama empat napas, dan kemudian secara bertahap tingkatkan hingga delapan napas penuh.