640 Nelayan Terdampak Kenaikan BBM Terima Bansos

640 Nelayan Terdampak Kenaikan BBM Terima Bansos
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq secara simbolis menyerahkan Bansos kepada sejumlah nelayan. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Sebanyak 640 nelayan terdampak kenaikan BBM bersubsidi, Rabu (14/12/2022) menerima Bantuan Sosial (Bansos). Penyaluran secara simbolis oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wonokerto.

Bansos diberikan sebagai perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Pekalongan kepada para nelayan yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Penyaluran oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan dan bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng menyalurkan Bantuan Sosial.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa Pemkab Pekalongan menyalurkan bantuan sebesar Rp. 450.000 per nelayan yang bersumber dari APBD Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga:Kawasan Kumuh Disulap Jadi Lapangan SerbagunaPabrik Sepatu Nike Mampu Tampung 25 Ribu Tenaga Kerja

“Kenapa saya anggarkan seperti ini, karena pada saat BBM ini naik, tidak lupa para nelayan pun kena dampaknya. Oleh sebab itu walaupun mungkin belum bisa merata semua. Tapi mudah-mudahan dengan Rp. 450.000 ini minimal bisa membantu meringankan beban para pelayan pada saat berlayar maupun untuk mencari ikan,” jelas bupati.

Kepada para nelayan bupati mengatakan bahwa bansos tersebut akan cair pada hari yang sama atau paling lama adalah besok Kamis (15/12),l.

“Pesan saya, hari ini atau paling lama besok sudah cair semua. Tidak berlama-lama dan juga tidak bertele-tele. BPD Jateng bisa membantu dengan sepenuh hati dan dengan cepat,” kata bupati.

Untuk itu demi kelancaran kegiatan tersebut, Bupati Pekalongan meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap berjalannya proses penyaluran bansos supaya terdistribusi dengan baik.

“Saya minta kepada dinas terkait untuk memantau agar semua ini bisa tepat sasaran dan tidak ada yang dipotong-potong. Harus sesuai dengan apa yang dikeluarkan dan harus sampai kepada para nelayan. Tidak boleh ada potongan apapun,” ujar bupati tegas.

Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pekalongan Effendi mewakili para nelayan penerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan atas bantuan yang diberikan.

“Kami mengucapkan terima kasih sekali khususnya kepada ibu bupati yang pada siang hari ini berkenan untuk memberikan atau simbolis bantuan kepada Bapak-bapak nelayan. Bantuan berupa uang sebesar 450.000 kepada nelayan sejumlah 640 orang. Pada hari ini juga insya allah pelayanan pencairan akan dilaksanakan sampai dengan sore dan insya allah mudah-mudahan selesai,” ujarnya.

0 Komentar