Ketika keadaan tidak berjalan dengan baik, orang yang optimis lebih cenderung berpikir bahwa mereka mengalami kemunduran sementara daripada beranggapan bahwa mereka memiliki masa depan yang hancur. Oleh karenanya, penting untuk meningkatkan optimisme dalam keseharian.
Terkadang, orang yang memandang positif setiap kejadian dinilai melakukan penyangkalan dan tidak realistis, tetapi kata Steve Gross, seorang pekerja sosial berlisensi mengungkapkan bahwa seorang yang optimis mengakui hal-hal buruk dalam hidup, tetapi memilih untuk tidak terlalu memikirkannya.
Optimisme didefinisikan sebagai kemampuan untuk melihat, merasakan, dan fokus pada kebaikan dalam diri, orang lain, maupun sekitar. Meningkatkan optimisme dapat membantu orang untuk mereduksi kecemasan mereka terhadap masa depan dan berbagai hal atas dasar tertentu.
Baca Juga:Bias Optimisme, Apakah Baik untuk Tidak Peka Terhadap Kemungkinan Buruk?Penasaran Mengapa Sering Membuat Keputusan yang Salah? 5 Hal Berikut Bisa Memberimu Jawaban
Berikut adalah 7 cara untuk meningkatkan optimisme ke dalam hidupmu dan membantumu mengurangi perasaan cemas.
Ubah Pola Pikirmu
Saat Natalie Dattilo, seorang psikolog klinis, menangani klien dengan kecemasan, dia menggunakan terapi bicara untuk mengalihkan pemikiran mereka.
Dia membangun pembicaraan tentang cara berpikir dengan sangat mengakar secara neurologis. Jika ingin mengubah cara berpikir tentang diri sendiri, orang lain, dan dunia, perlu untuk menciptakan jalan yang baru. Otak sangat fleksibel dan dapat ditempa serta dapat diubah dan memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan baru antara bagian otak yang tidak banyak berkomunikasi.
Untuk meningkatkan optimisme, butuh waktu, pengulangan, dan pengalaman baru untuk membantu memantapkan pemikiran baru yang sedang dicoba untuk dibangun tersebut.
Tata Ulang Ketakutanmu
Orang yang memiliki kecemasan kronis, cenderung memiliki pemikiran bencana yang melibatkan pemikiran bahwa dia akan bertemu dengan berbagai ketidakberhasilan. Mereka bisa gelisah dan sulit bersantaite serta terlalu banyak mempersiapkan, terlalu khawatir, dan terlalu banyak berpikir.
Memahami ketakutanmu dan mendapatkan informasi tentang penyebab ketakutan yang kamu miliki dapat menjadi langkah awal untuk menghancurkan ketakutanmu dan meningkatkan optimisme.
Kelilingi Dirimu dengan Orang-Orang yang Optimis
Jika kamu ingin meningkatkan optimisme dalam dirimu, Dattilo mengungkapkan bahwa mendengarkan kisah dari orang yang memiliki optimisme yang baik akan sangat membantu. Kamu juga bisa memperhatikan bagaimana mereka merespons terhadap berbagai hal dan menjadikannya referensi untuk menyetir responsmu terhadap situasi yang kamu hadapi pula.