7 Gerai Transmart Tutup, Ternyata Ini Penyebabnya

7 Gerai Transmart Tutup, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi Transmart-twitter@JonoHutagalung-
0 Komentar

JAKARTA – Pandemi Covid-19 dan juga perubahan pola belanja masyarakat Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini telah menyebabkan sejumlah bisnis ritel di tanah air bertumbangan.

Termasuk juga pada Transmart yang tercatat sudah ada tujuh gerai yang tutup permanan. Namun penutupannya sendiri tidak dilakukan secara serentak, melainkan bertahap sejam Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

Menurut Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamis, dari 95 gerai Transmart di Indonesia, sebanyak 7 diantaranya ditutup permanen.

Baca Juga:Balon PutihHari Ini, 4 Februari Diperingati Sebagai Hari Kanker Internasional, Begini Cara Mencegah Kanker

“Iya, benar. Ada beberapa gerai Transmart yang ditutup,” ucap Satria Hamid saat dikonfirmasi pada Rabu, 1 Februari 2023, seperti diberitakan disway.id.

Lebih lanjut, Satria Hamid mengatakan bahwa penutupan gerai ini dilakukan untuk efisiensi.

Transmart berhadapan dengan tantangan baru setelah pandemi yang mempengaruhi pola belanja masyarakat. Oleh karena itu, Transmart melakukan langkah strategis dengan menutup beberapa gerainya untuk memperkuat bisnis retailnya.

Sedangkan untuk tujuh gerai Transmart yang telah ditutup sendiri berada Mangga Dua Square, Jakarta Utara; Kuningan, Jakarta Selatan; Permata Hijau, Jakarta Selatan; Cempaka Mas, Jakarta Pusat; Ambasador, Jakarta Selatan; Tamini Square, Jakarta Timur; dan Kepri Mall, Batam.

“Masyarakat tak perlu khawatir, kami masih akan terus melayani dan memberikan layanan terbaik. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat,” kata Satria Hamid.

Profil Transmart

Menurut Edwina Kartika Puspasari dalam penelitian tentang aktivitas social media marketing di PT Trans Retail Indonesia, Transmart adalah salah satu toko ritel yang dimiliki oleh PT Trans Retail Indonesia.

PT Trans Retail Indonesia sendiri adalah perusahaan yang tergabung dalam naungan CT Corp, milik Chairul Tanjung.

Baca Juga:Abad FikihPolda Bobol

CT Corp pertama kali didirikan pada tahun 1995 dengan nama Para Group dan fokus pada bidang manufaktur dan perdagangan. Setelah berkembang, nama perusahaan tersebut berubah menjadi CT Corp pada tahun 2007.

Transmart sendiri berasal dari pembelian Carrefour, sebuah perusahaan ritel yang didirikan oleh keluarga Fournier dan Defferey pada tahun 1959 di Prancis.

Carrefour memperluas jaringannya ke Indonesia pada tahun 1960 dan membuka gerai pertamanya pada 11 Oktober 1998.

Pada tahun 2012, CT Corp melalui PT Trans Retail membeli 100% saham PT Carrefour Indonesia dan pada 20 Juni 2014, Carrefour berganti menjadi Transmart Carrefour. (disway)

0 Komentar