7 Tanda Seorang Womanizer, Hindari Biar Kamu Nggak Patah Hati!

Tanda womanizer yang harus dihindari
Tanda womanizer yang harus dihindari. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Meski begitu, dia memperlakukanmu semanis mungkin untuk membuatmu tetap bersamanya tidak peduli seberapa pentingnya status untukmu. Dia mungkin tidak ingin terikat status karena ingin tetap bebas mendekati yang lainnya.

Memberimu Pet Name atau Panggilan Khusus

Bukan karena kamu adalah sosok yang spesial. Seorang womanizer memberikanmu panggilan khusus untuk menghindari situasi salah memanggil nama, atau parahnya melupakan namamu.

Saking banyaknya perempuan yang dia dekati, dia bisa saja salah menyebutkan nama secara berulang-ulang. Hal ini juga bisa terjadi karena dia masih memikirkan wanita lain bahkan saat sedang bersamamu.

“Dikelilingi” Banyak Perempuan

Baca Juga:Selalu Berprasangka Buruk, Kenali Sifat Pesimis yang Menghalangi Kamu BerprosesInner Child: Konsep serta Cara Menyembuhkan Trauma Masa Kecil

Ketika bersamamu, seorang womanizer bisa jadi terlihat sangat sibuk dengan ponselnya dan tidak memberikanmu penjelasan tentang hal itu. Bisa juga dia memberikan alasan profesional untuk mengelabuhimu. Padahal, dia sedang berhubungan via virtual dengan teman perempuannya yang lain.

Coba cek akun jejaring sosialnya. Kamu mungkin bertemu banyak komentar yang dia tulis di unggahan banyak perempuan dengan kalimat yang tanpa ragu dikirimkan.

Dekat, Tetapi Jauh

Tipe lelaki seperti ini cenderung membangun tembok tinggi dengan dirimu. Kamu hanya memiliki informasi dasar tentang dirinya, bahkan tidak mengenal teman-temannya. Kalian dekat, berhubungan mesra, banyak menghabiskan waktu bersama, tetapi  jauh dalam satu waktu bersamaan.

Dia menghindari membahas sesuatu yang pribadi, apalagi yang berkaitan dengan keluarga dan lingkungannya. Ketika dia tidak ada kabar selama berhari-hari, kamu bahkan tidak tahu harus bertanya kepada siapa. Tidak ada orang yang kamu tahu mengenalnya dengan cukup dekat.

Tidak Mencoba Mengenalmu

Sebagaimana perilakunya yang tidak mengizinkanmu mengenal dia dengan lebih dalam, dia juga tidak mencoba untuk mengenalmu dengan baik. Obrolan kalian cenderung dangkal. Dia hanya membicarakan kebiasaan harianmu, informasi dasar tentang  di mana kamu bekerja, dan apakah kamu menyukai varian es krim tertentu.

Dia tidak merasa perlu untuk mendiskusikan pandanganmu tentang hubungan, pendidikan, politik, investasi, dan topik-topik jangka panjang lainnya. Begitupun dengan perasaan dan masa lalu yang bisa jadi mengganggumu.

0 Komentar