“Total 16 tempat tidur di ruang rawat inap dan 4 kasur di IGD sudah terpakai. Kami siasati dengan menggelar tikar, matras, di lorong puskesmas,” tambahnya.
Terpisah, pengasuh Ponpes Al Huda, KH Sobirin memastikan bahwa pihaknya siap menanggung seluruh pengobatan santri yang mengalami dugaan keracunan tersebut.
“Sebetulnya para santri ini mendapat makanan rutin dari kami, dua kali sehari. Namun terkait peristiwa ini kebetulan tidak terpantau. Mereka makan nasi seperti biasa, namun minuman yang mereka konsumsi semalam ini kelihatannya yang berbeda,” katanya.
Baca Juga:KIM Kraton Kidul Dinobatkan sebagi KIM Terbaik Bidang UMKMRSUD Kajen Tambah Dokter Spesialis
Ditambahkan dia, dengan adanya peristiwa tersebut, kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan serta memberikan imbauan kepada para santri untuk lebih berhati hati saat akan menyantap hidangan. (fel)