KAJEN,Radarpekalongan.id – Rasa ngantuk di pagi hari bisa menganggu rutinitas harian Anda. Ngantuk di pagi hari menyebabkan rasa malas yang bisa berdampak pada produktivitas Anda sepanjang hari.
Umumnya rasa ngantuk di pagi hari muncul karena kualitas tidur pada malam hari kurang baik, begadang, dilingkupi masalah psikologis, hingga dimungkinkan karena mengidap penyakit tertentu.
Jika rasa ngantuk ini sesekali muncul, tak masalah. Namun jika kerap muncul setiap pagi hari tentu akan sangat menganggu aktivitas harian Anda.
Ilustrasi ngantuk di pagi hari (alodokter.com)
Baca Juga:Naik Sepeda Motor, Kapolres Pekalongan Datangi Lokasi Longsor di Kecamatan LebakbarangDihajar Longsor, Jalan Pedukuhan Sepanjang 20 M di Desa Depok Hilang
Atasi Ngantuk di Pagi Hari
Yuk coba beberapa cara berikut ini untuk mengatasi rasa ngantuk di pagi hari, agar Anda mengawali hari ini dengan kondisi yang prima.
- Minum air putih saat bangun tidur
Cobalah minum 1–2 gelas air putih saat bangun tidur. Ini untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama Anda tidur. Dengan tercukupinya kebutuhan cairan tubuh, Anda akan merasa lebih segar sekaligus terhindar dari risiko dehidrasi.
- Rutin sarapan
Jangan anggap remeh sarapan. Sarapan penting untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tubuh Anda. Oleh karena itu, cobalah membiasakan diri untuk rutin sarapan, terutama bagi Anda yang sering melawatkannya.
- Lakukan olahraga secara teratur
Jarang berolahraga bisa menjadi salah satu penyebab ngantuk di pagi hari. Jika Anda kurang berolahraga dan merasa kurang berenergi, cobalah untuk mulai lebih sering berolahraga. Agar tubuh tetap sehat dan bugar, usahakan untuk berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap hari atau minimal 3 kali seminggu.
- Konsumsi makanan bergizi tinggi
Ngantuk merupakan tanda bahwa tubuh sedang lelah atau kekurangan energi. Untuk menghilangkan ngantuk di pagi hari, konsumsilah makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan aneka vitamin serta mineral.
Aneka nutrisi tersebut bisa Anda peroleh dari berbagai jenis makanan, seperti:
- Daging tanpa lemak atau ikan
- Telur
- Susu dan olahannya, termasuk keju dan yoghurt
- Buah-buahan, misalnya alpukat, semangka, pisang, dan kurma
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian, seperti biji chia dan beras coklat
- Sayuran, seperti bayam dan tomat