Ada Lho Hari Terima Kasih Internasional, Diperingati Tiap Tanggal 11 Januari

Ada Lho Hari Terima Kasih Internasional, Diperingati Tiap Tanggal 11 Januari
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Tanggal 11 Januari 2023 jatuh pada hari Rabu, diperingati sebagai Hari Terima Kasih Internasional.

Hari Terima Kasih Internasional yang dirayakan tiap tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya berterima kasih kepada Tuhan atas karunia-Nya. Peringatan ini diadakan untuk menyadari pentingnya selalu mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di lingkungan sekitar kita, khususnya kepada mereka yang telah berjasa atau melakukan sesuatu untuk kita.

Tidak diketahui dengan pasti sejarah, pencetus dan sejak kapan Hari Terima Kasih Internasional dirayakan. Salah satu cerita yang berkembang menyebutkan Hari Terima Kasih Internasional dibuat oleh beberapa perusahaan kartu ucapan untuk mempromosikan penjualan kartu produksi mereka. Meski demikian, Hari Terima Kasih Internasional tetap dirayakan oleh banyak orang di berbagai negara setiap tahunnya.

Baca Juga:The Silent Killer, Yuk Waspadai HipertensiSering Nyeri Dada, Waspada Mungkin Anda Miliki Kolesterol Tinggi, Ini 7 Tandanya

Seperti dilansir dalam nationaltoday.com, masyarakat sudah sibuk berkomunikasi satu sama lain sejak zaman kuno. Orang Mesir menulis di lembaran papirus. Orang Cina menulis di atas kertas. Mereka akan mengirim pesan ke teman-teman seperti salam atau mendoakan keberuntungan pada saat tahun baru. Pasti ada beberapa gulungan terima kasih yang diberikan.

Kata ‘thank’, dalam bahasa Indonesia berarti terima kasih, diyakini berasal antara abad 450 dan abad 1100. ‘Thank’ berasal dari kata benda dalam bahasa Inggris kuno yang berarti “pemikiran”. Pada abad pertengahan, maknanya berkembang lebih jauh menjadi “pemikiran atau perasaan ramah terhadap siapa pun untuk bantuan atau layanan”.

Praktik mengirim pesan ke teman mulai populer pada tahun 1400-an ketika orang Eropa bertukar kartu ucapan dengan anggota keluarga dan teman. Mereka menganut bentuk ekspresi sosial baru ini termasuk juga mengantarkan catatan/tulisan dengan tangan.

Orang Eropa mulai menggunakan kartu ucapan tidak lama setelah Louis Prang dari Jerman berimigrasi ke AS. Pada Natal tahun 1873, dia memproduksi dan menjual kartu ucapan ke pasar Eropa dari markasnya di Boston, Massachusetts. Sejak tahun 1874, dia juga membuat dan menjual kartu Natal di AS. Sejak itu, kartu Natal dan ucapan terima kasih telah diminati seiring berlalunya waktu.

Ungkapan syukur tidak hanya datang dari kata-kata tertulis. Kebiasaan untuk selalu mengucapkan “terima kasih” dimulai pada masa revolusi komersial abad ke-16 dan ke-17. Itu populer di kalangan kelas menengah yang sering menggunakannya karena merupakan jenis bahasa yang didengar serta digunakan di kantor dan toko. Selama 500 tahun terakhir, penggunaannya telah menyebar ke seluruh dunia. (had)

0 Komentar