Ada RBA Sahabat Bunda, Anak Bisa Belajar Sambil Bermain Saat Ibu Jual Beli di Pasar Batang

Ada RBA Sahabat Bunda, Anak Bisa Belajar Sambil Bermain Saat Ibu Jual Beli di Pasar Batang
Anak saat bermain sambil belajar di RBA Sahabat Bunda Pasar Batang. (Radar Pekalongan/Novi Rochmawati)
0 Komentar

BELAJAR – Anak-anak RBA Sahabat Bunda saat mengikuti pembelajaran bersama.

BATANG – Ruang Bermain Anak (RBA) Sahabat Bunda benar-benar menjadi sahabat bagi para ibu. Fasilitas yang ditawarkan Pasar Batang ini pun sudah membantu ratusan ibu untuk merasa nyaman berkegiatan di pasar. Baik untuk para pedagang maupun pembeli.

Hal ini lantaran para ibu bisa menitipkan anak mereka di RBA saat berjualan ataupun belanja. Tak hanya sekadar penitipan, di sini juga hadir staf pengajar dari PKK Batang yang siap menyajikan aneka pembelajaran kreatif untuk anak.

Pengasuh dari RBA Sahabat Bunda, Dini mengatakan, keberadaan RBA yang hampir berusia dua tahun, telah banyak membantu pedagang, yang setiap hari sibuk melayani pembeli.“Ada 20 anak yang dititipkan di sini. Tapi ya terkadang ada juga pembeli yang menitipkan anaknya ke sini,” katanya, saat ditemui di kiosnya, Pasar Kabupaten Batang, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga:Batang Art Festival Jadi Kebangkitan Seniman Batang Pasca PandemiLowongan Kerja Gaji Hingga Rp4,7 Juta dan Disediakan Mess, Gas Daftar Jadi Sales Torabika

Tak hanya penitipan anak, namun RBA Sahabat Bunda juga memberikan pembelajaran bagi anak sejak usia dua hingga enam tahun.

Terkadang ada ibu dari kalangan ekonomi kurang mampu mengikutkan anaknya supaya memiliki kegiatan positif.

“Kegiatannya menulis, menggambar, melatih gerak motorik halus dan kasar anak dan lainnya. RBA Sahabat Bunda memiliki dua orang pengasuh, yang setiap harinya mendampingi putra-putri dari pedagang pasar Batang,” jelasnya.

Hal ini pun membantu para pedagang pasar Batang yang memiliki balita. Seperti penjual sembako, Muyassaroh (28) warga Karangasem Selatan. Ia merasa terbantu lantaran bisa menitipkan anaknya di RBA. Sehingga ia pun bisa membantu suami saat berjualan sembako.

“Setiap hari saya bangun pagi, ngurusin suami. Setelah suami berangkat ya lanjut ngurusin kebutuhan anak, baru jam 8 berangkat ke pasar membantu suami berdagang, sambil nggendong anak,” ungkapnya.

Sejak dua tahun lalu, putranya selalu menemaninya berdagang. Hal itu dilakukannya karena lingkungan rumah yang sepi.

“Alhamdulillah setelah RBA Sahabat Bunda dibuka, jadi lebih tenang, karena anak bisa dititipkan, dan saya masih bisa memantau karena berada di dalam lingkungan pasar,” sanjungnya.

Keberadaan RBA Sahabat Bunda sangat membantu karena meringankan secara ekonomi.

0 Komentar