Akhirnya! Payung Teduh Bersatu Kembali, Usung Nama Parade Hujan

Akhirnya! Payung Teduh Bersatu Kembali, Usung Nama Parade Hujan
Is Pusakata dan Payung Teduh kembali bersatu dalam nama baru, Paeade Hujan.(foto/instagram/@pusakata)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Kerinduan para penikmat karya-karya Payung Teduh akan segera terobati. Band pelantun ‘Akad’ tersebut akan kembali eksis tampil dan menelurkan karya.

Mohammad Istiqamah Djamad alias Is Pusakata (vokal dan gitar), Comi (bass), Ivan Penwyn (trumpet, gitar lele), dan Ale Saksakame (drum) kembali bersatu setelah sebelumnya memutuskan berpisah pada 2017 lalu.

Namun keempatnya akan mengusung nama baru saat tampil maupun berkarya bersama. Mereka menggunakan nama Parade Hujan. Mereka tetap akan membawakan lagu-lagu lama selain mempersembahkan karya baru.

Baca Juga:Salut! Pemain dan Offisial Jepang Tinggalkan Ruang Ganti dalam Keadaan Bersih Plus RapiGuardiola Perpanjang Kontrak, Latih Man City Sampai 2025

Kabar baik itu disampaikan sang vokalis, Is Pusakata dalam postingan di akun Instagramnya. “Kami berkumpul kembali. Kami bersama kembali dalam berkarya. Semua karya terdahulu tetap ada. Karya barupun telah menanti hadir ke tengah kalian,” tulis Is Pusakata dalam akun Instagram @pusakata.

“Inilah kami, @parade.hujan. Silahkan intip jadwal di waktu depan dan segala proses berkarya dan petualangan selanjutnya. Karena sejatinya hujan adalah berkah, maka kami merayakan berkah ini dalam Parade Hujan,” tambah Is Pusakata masih dalam postingan yang sama.

Dalam postingan tersebut, Is menyertakan foto keempat personil Parade Hujan dalam format photo grid.

Payung Teduh dibentuk pada 2007 dengan formasi awal Is (vokalis) dan Comi (kontra bass). Pada tahun 2008, Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer, lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele dan pemain terompet.

Album pertama mereka ‘Dunia Batas’ dirilis pada tahun 2012. Berisikan delapan lagu yang membuat nama Payung Teduh mulai berkibar di belantika musik tanah air. Pada tahun 2016, Payung Teduh merilis album live dengan titel ‘Live and Loud’ berisikan aransemen ulang lagu lama dengan konsep orkestra.

Pada 2017 Payung Teduh merilis single yang cukul fenomenal yakni ‘Akad’. Hingga akhirnya mereka merilis album ‘Ruang Tunggu’ tak lama setelahnya.

Di tahun yang sama, Is membuat keputusan mengejutkan untuk hengkang dari band tersebut. Kini setelah lima tahun berpisah mereka kembali bersatu dan bersiap mengobati rindu para penggemarnya.(nul)

0 Komentar