JAKARTA – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 disepakati sebesar Rp90.050.637 untuk setiap jamaah.
Jumlah tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Panja di Komisi VIII dengan pemerintah yang diwakili Kementerian Agama (Kemenag) yang telah melakukan serangkaian pembahasan.
Besaran BPIH itu sendiri lebih murah sekitar Rp8 juta dari usulan pemerintah yang disampaikan pada Januari 2023 sebesar Rp 98.893.909.
Baca Juga:Dhania EliezerMotif Sambo
“Untuk total biaya perorangan setiap calon jamaah haji sebesar Rp90.050.637,” ungkap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2).
Dari BPIH 2023 sebesar Rp90.050.637, nantinya jemaah menyetorkan uang atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp 49.812.000.
Sementara itu, nilai manfaat haji yang terpakai ketika BPIH 2023 sebesar Rp 90.050.637, yakni Rp40.237.000.
Diah mengungkapkan, Pemerintah dan Panja DPR telah mencapai kesepakatan untuk menurunkan Bipih pada tahun 2023. Jika sebelumnya pemerintah mengusulkan Bipih sebesar Rp 69.193.733, namun akhirnya disepakati menjadi Rp 49.812.000.
Meskipun terdapat selisih sebesar Rp20 juta antara usulan dan kesepakatan, legislator fraksi PDI Perjuangan itu memastikan bahwa para calon haji tidak perlu khawatir mengenai pelayanan selama mereka beribadah di Tanah Suci.
“Kesepakatan ini terjadi karena panitia haji menilai beberapa komponen biaya dalam penyelenggaraan ibadah haji terlalu tinggi, sehingga mereka melakukan koreksi kelebihan biaya di sisi hotel dan konsumsi,” jelas Diah.
Meskipun begitu, Diah menekankan bahwa penurunan biaya Bipih tidak akan mengurangi pelayanan yang diberikan selama ibadah haji.
Baca Juga:All New Agya 2023, Mobil Hemat Bahan Bakar yang Inovatif dan SportyBiji Nangka Ternyata Mengandung Banyak Manfaat, Salah Satunya Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Diharapkan dengan adanya penurunan biaya Bipih ini, akan memudahkan para calon haji untuk melaksanakan ibadah haji tanpa harus merasa terbebani oleh biaya yang tinggi.
“Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk melaksanakan ibadah haji,” tandas Diah. (ast/jpnn)