Aneka Hasil Pangan Lokal Dipamerkan Perhiptani Batang

Perhiptani
LIHAT PRODUK - Asisten Pemkab Batang didampingi Kepala Dispaperta Batang saat melihat produk unggulan tani di Batang.
0 Komentar

BATANG – Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Batang menggelar bhakti sosial di halaman Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Senin (16/10/2023). Selain menyerahkan bantuan pangan, dalam kesempatan ini juga turut dipamerkan aneka hasil pangan lokal.

Ketua DPD Perhiptani Batang, Ariesna Pradana mengaku bersyukur Perhiptani Batang untuk pertama kalinya mengadakan acara pameran hasil pertanian dan pasar murah yang telah dibantu oleh berbagai macam pendukung.

“Pada acara ini kami melakukan bhakti sosial salah satunya pemberian beras kepada 20 masyarakat kurang mampu yang setiap orangnya mendapatkan beras 5 kg. Pemberian beras sendiri merupakan iuran sukarela dari 93 anggota Perhiptani Kabupaten Batang,” jelasnya.Tidak hanya itu, ada juga kegiatan pengecekan kesehatan, vaksinasi hewan, donor darah, dan lomba kudapan yang semuanya dibantu oleh beberapa dinas terkait.

Baca Juga:Seleksi Calon Pemain Liga 31 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pelajar NU Banyuputih Gelar Doa untuk Kanjuruhan

“Untuk ketahanan pangan Perhiptani Kabupaten Batang menyiapkan 1 ton beras yang dapat dibeli oleh masyarakat hasil dari Lumbung Tani Tersono. Momentum ini untuk mendorong serta meningkatkan kesejahteraan petani. Karena pada hakikatnya petani merupakan pelaku pembangunan di sektor pangan,” terangnya

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang, Wahyu Budi Santoso mengatakan, bahwa acara bhakti sosial merupakan inisiatif sendiri dari Perhiptani Kabupaten Batang.

“Karena mereka dibawah kami dalam strukturalnya, makanya dari Dispaperta Kabupaten Batang membantu semaksimal mungkin anggaran,” ujar dia.

Mudah-mudahan tahun depan bisa direncanakan sebagai agenda rutin Perhiptani Kabupaten Batang untuk bhakti sosial dan gerakan pangan murah.

“Karena penyuluh pertanian ini menjadi garda terdepan kami untuk memenuhi pangan tetapi bagaimana kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat untuk meningkatkan kualitas gizi,” pungkasnya. (nov)

0 Komentar