Angka Kriminalitas di Jateng selama 2022 Naik 10% Dibanding 2021

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi paparkan angka kriminalitas selama 2022 dalam konferensi pers akhir tahun 2022.
Awak media dan Kapolres beserta PJU Polres Pekalongan Kota mengikuti paparan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers akhir tahun 2022 Polda Jateng secara virtual di Aula Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (29/12/2022). (Wahyu Hidayat/Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan crime total atau angka kriminalitas di Jateng selama tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 931 kasus atau 10% dibanding tahun 2021.

Di tahun 2021, Polda Jateng mencatat terdapat 8.685 kasus kriminalitas, sedangkan tahun 2022 terdapat 9.666 kasus.

“Crime total 2022 mengalami kenaikan 10% dibanding 2021. Ini kota maklumi. Saat masyarakat kita lakukan pembatasan karena Covid, begitu kita buka, maka para pelaku itu muncul. Ini menjadi modus operansi. Maka itu beriring juga dengan peningkatan kejahatan,” kata Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat acara Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, yang juga diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom dan Youtube oleh seluruh Polres Jajaran se-Jawa Tengah dan awak media, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:Nataru, Vaksinasi Inklusif Kolaborasi Kemitraan Australia dan Komunitas Terus BerjalanPPATK Beberkan Modus Aliran Dana Mencurigakan hingga Rp186 Triliun Sepanjang Tahun 2022

Selain kasus kejahatan yang meningkat, Kapolda Luthfi menjabarkan, peningkatan juga terjadi untuk perkara-perkara pelanggaran hukum berupa tindak pidana ringan (tipiring). Tahum 2021 tercatat ada 272 kasus, sedangkan tahun 2022 ada 368 kasus. “Tipiring ada 96 kasus atau meningkat 35,3 persen dari tahun 2021,” bebernya.

Sementara, angka gangguan terhadap keamanan dan ketertiban di tahun 2022 ada 2.419 kasus, atau menurun sejumlah 2.385 kasus (49,6%) dibanding tahun 2021 yang mencapai 4.804 kasus.

“Angka selra (penyelesaian perkara) tahun 2022 dibanding 2021 ada peningkatan 3%,” imbuh Kapolda. (way)

0 Komentar