Apa Itu Bisnis Thrifting Preloved dan Pro Kontranya, Serta 5 Langkah Mudah Memulainya

Bisnis thrifting preloved
0 Komentar

Ada banyak alasan yang bisa menjadikan bisnis thrifting memiliki banyak pro dan kontra. Mulai dari supply barang yang tidak menentu hingga kualitas barang.

Berikut ini adalah beberapa pro dan kontra yang bisa kamu ketahui:

Pro dari Bisnis Thrifting Preloved

Saat menjalankan bisnis thrifting, kamu bisa memiliki banyak keuntungan karena:

  • Pasar bisnis yang semakin meningkat.
  • Semakin naiknya kalangan kelas menengah yang ingin berbelanja produk mewah dengan harga terjangkau.
  • Bisnis model yang sederhana.
  • Tidak perlu modal yang besar karena barang yang perlu dibeli untuk stok memang cukup terjangkau.

Kontra dari Bisnis Thrifting Preloved

Baca Juga:12 Rekomendasi Obat Panu yang Ampuh Basmi Tuntas JamurKolaborasi Game AOV x Demon Slayer Tawarkan 6 Skin Gratis Eksklusif

Sama seperti setiap bisnis yang berjalan, bisnis thrifting juga memiliki kontra yang perlu dipertimbangkan.

Beberapa kontra yang bisa muncul adalah:

  • Kualitas barang tidak menentu.
  • Jumlah stok barang tidak pasti.
  • Mencari supply cukup sulit untuk ditemukan.
  • Margin yang cukup rendah.

Pro dan kontra di atas bisa menjadi pertimbangan untuk kamu yang ingin memulai bisnis thrifting preloved.

Terlebih, jenis bisnis ini memang cukup riskan untuk dilakukan.

Tentunya kamu perlu strategi tepat agar bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai lewat bisnis thrifting.

Langkah Mudah atau Tips untuk Memulai Bisnis Thrifting Preloved

Bisnis thrifting bisa dimulai oleh siapa pun. Baik oleh para Gen Z atau Milenial sekalipun. Jenis bisnis apa pun pasti memerlukan perencanaan yang tepat dan sesuai dengan jenis usahanya.

Berikut ini adalah langkah mudah untuk memulai bisnis thrifting yang bisa kamu ikuti:

  1. Perencanaan Bisnis

Saat merencanakan bisnis thrifting yang akan kamu mulai, kamu perlu memiliki gambaran yang jelas untuk jenis usaha tersebut.

Apakah jenis usahanya merupakan jenis usaha yang fokus pada satu ceruk atau berbagai macam ceruk? Misalnya jika kamu hanya ingin fokus pada produk tar mewah, maka kamu harus memiliki rencana merek apa saja yang akan dijual.

Baca Juga:10 Rekomendasi Obat Sakit Gigi yang Bisa Ditemukan di Apotik dan Umum DigunakanMau Nonton Gratis Final Liga Champions, Buruan Beli OPPO Reno8 T 5G

Sedangkan jika kamu memiliki rencana untuk menjual berbagai macam produk, kamu perlu membuat data apa saja produk yang kamu fokuskan.

Definisikan juga siapa target pasar dan berapa banyak modal yang kamu perlukan. Jadi, kamu akan mendapatkan gambaran jelas yang menunjukkan bagaimana kondisi bisnis thrifting tersebut.

0 Komentar