Apa Itu Dejavu, Pengalaman yang Tak Asing dan 4 Penyebabnya

dejavu
Yuk simak apa itu dejavu serta bagaimana cara mengatasinya -freepik-
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.IDDejavu merupakan Bahasa dari prancis yang memiliki arti bahwa ia sudah pernah melihat. Istilah tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac. Ia merupakan seorang filosofis serta ilmuwan asal prancis pada tahun 1876.

Dejavu memiliki definisi sebuah kesan yang secara subyektif tidak pantas terkait keakraban pengalaman saai ini dengan masa lalu yang tidak terdefinisi.

Dejavu hingga saat ini masih menjadi topik pembicaraan yang hangat karena banyak orang yang mengalami hal ini. Dejavu sering dikaitkan dengan kamu melakukan atau melalui hal yang dirasa familiar atau pernah terjadi dalam kehidupanmu sebelumnya.

Baca Juga:Anger Issues serta 3 Cara Efektif untuk MengatasinyaBakal Konser di Jakarta Untuk Pertama Kali! Simak, 3 Fakta Coldplay yang Digemari Banyak Orang

Meski begitu, sejatinya orang yang mengalami dejavu secara sadar bahwa ia belum pernah mengalami kejadian tersebut.

Seorang filsuf kuno, Santo Agustinus pertama kali menyebut konsep dejavu pada tahun 400 M sebagai memori yang salah. Emile Boirac adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut. Penggunaan pertama frasa tersebut pada dunia ilmiah berasal dari F.L. Arnaud, ia merupakan seorang ahli saraf yang mengusulkan penggunaanya.

Adapun yang dapat mengalami pengalaman tersebut adalah sekitar 60% sampai 70 % manusia yang memiliki kesehatan dengan baik pernah mengalami beberapa bentuk pengalaman yang sepertinya sudah pernah ia lihat pada kehidupan mereka.

Kejadian atau suasana yang familiar dan dapat memicu perasaan tersebut. Adapun sebagian besar pengalaman tersebut menghilang secara cepat, sehingga membuat kamu menjadi kesulitan dalam mengingat detail spesifik tentang pengalaman tersebut.

Fenomena dejavu paling sering menimpa kepada mereka yang berusia di antara 15 hingga 25 tahun. Pengalaman ini umumnya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Ketika kamu sering berpergian atau pada kondisi sering mengingat mimpi, maka kemungkinan kamu akan mengalami dejavu lebih besar daripada mereka yang tidak melakukan hal tersebut.

Penyebab dejavu yang perlu untuk kita ketahui:

1. Persepsi pikiran yang terpecah

Teori penyebab hal ini menunjukkan bahwa dejavu yang terjadi ketika seseorang melihat sesuatu pada dua waktu yang berbeda. Pertama kali ketika seseorang melihat sesuatu, seseorang mungkin melihatnya secara sekilas atau secara terdistraksi.

0 Komentar